Infografis
Suara.com - Rumor tentang Joel Piroe sebagai pemain keturunan Indonesia heboh di media sosial. Terlepas dari itu, seberapa hebat sang pemain dibandingkan para striker Timnas Indonesia?
Isu Joel Piroe memiliki darah Indonesia muncul seiring dengan semakin nyatanya kebutuhan Timnas Indonesia akan striker berkualitas.
Striker klub Inggris, Leeds United itu memang memiliki darah Suriname-Belanda. Namun, belum diketahui apakah sang pemain punya garis keturunan Indonesia.
Joel Piroe dinilai sebagai striker potensial bagi Timnas Indonesia. Kariernya dii Inggris cukup cemerlang.
Baca Juga: Kekurangan Mees Hilgers Dibongkar Eks Orang Dalam FC Twente: Dia Sering...
Jika benar bergabung, Piroe akan bersaing dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Berikut adu statistik Joel Piroe vs Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen
Joel Piroe
Joel Piroe, yang masih berusia 25 tahun, bisa menjadi aset jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
Dikenal dengan finishing mematikannya, Piroe mencetak 15 gol dan 4 assist untuk Leeds United musim 2023/2024.
Baca Juga: Thom Haye Blak-blakan Gagal ke Como 1907, Klub Ini Jadi Biang Keroknya
Selain sebagai penyerang tengah, dia juga bisa bermain sebagai gelandang serang atau sayap, dan posturnya yang jangkung (1,85 meter) membuatnya unggul dalam duel udara.
Rafael Struick
Pemain yang satu ini bisa bermain di beberapa posisi. Sejumlah posisi terbaiknya antara lain sebagai penyerang tengah, sayap kiri dan sayap kanan.
Striker 21 tahun itu memiliki statistik cukup baik di level klub. Dia tercatat telah bermain sebanyak 41 kali di ADO Denhaag U21 dengan mencetak 10 gol dan lima asis.
Sedangkan di ADO Denhaag senior dia bermain 11 kali namun belum menyarangkan sebiji golpun.
Ragnar Oratmangoen
Selain Rafael, timnas Indonesia punya Ragnar Oratmangoen yang juga diplot sebagai penyerang.
Ragnar bisa bermain di beberapa posisi mulai dari second striker hingga sayap kiri.
Di klub dia sudah bermain sebanyak 51 kali di TOP Oss dan mencetak lima gol serta membukukan 10 asis.
Penampilan terbaiknya dia peroleh saat membela SC Cambuur di mana dia bermain 50 kali dan mencetak 13 gol.
Sayangnya karier dia di Fortuna Sittard yang merupakan tim kasta teratas Liga Belanda kurang mentereng.
Ragnar hanya bermain 31 kali dan tidak membukukan sebiji gol pun.
Saat ini, Ragnar bermain untuk klub kasta teratas Liga Belgia, FC Dender. Dia bergabung di bursa transfer musim panas dan masih menunggu kesempatan debut.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
