Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye merasa dikhianati oleh mantan klubnya, SC Heerenveen, karena menghalanginya untuk berseragam Como 1907.
Fakta tersebut diungkapkan Thom Haye pasca menjalani debut bersama Almere City dalam matchday kelima Eredivisie kontra Heacles, Minggu (15/9/2024).
Thom Haye dalam sebuah wawancara dengan ESPN, menjelaskan bahwa dirinya sempat ingin bermain di luar Belanda musim ini.
Namun, SC Heereveen disebut menghalang-halangi langkahnya untuk berseragam Como 1907 yang saat ini promosi ke Serie A 2024/2025.
Baca Juga: Nasib Sial Emil Audero: Penghangat Bangku Cadangan Como
Haye mengklaim SC Heereveen meminta uang terlalu banyak kepada Como 1907 sehingga kesepakatan antara kedua tim gagal tercipta.
Selepas gagal pindah, Haye juga dibuat tidak nyaman lantaran Heereveen disebut mengubah taktik dan mendatangkan gelandang lain.
"Sejujurnya, itu yang paling menyakitkan bagi saya. Itu [bergabung dengan Como] benar-benar langkah yang diimpikan," kata Thom Haye dikutip dari voetbalprimeur, Senin (16/9/2024).
"Kontrak saya [saat itu] juga akan segera berakhir. Kenyataan bahwa Heerenveen tidak memberi saya izin itu benar-benar menyakitkan," tambahnya.
Haye sempat berstatus tanpa klub selama beberapa bulan pasca tak memperpanjang kontrak dengan SC Heerenveen. Banyak rumor yang menyebut klub Turki yakni Besiktas tertarik untuk merekrutnya.
Baca Juga: Cerita Leroy Resodihardjo, Pemain Kebumen di Klub Thom Haye
Namun, Thom Haye pada akhirnya berlabuh ke Almere City dan dipastikan tetap berkompetisi di Liga Belanda atau Eredivisie musim ini.
"Lalu tidak ada hal-hal yang menghampiri saya yang membuat saya bersemangat, termasuk keluarga saya. Pada titik tertentu Anda mulai melirik Belanda lagi," kata Haye.