Infografis
Suara.com - Striker keturunan milik Timnas Indonesia U-20, Jens Raven sudah bertolak dari Amsterdam, Belanda menuju Tanah Air pada Minggu (15/9/2024).
Jens Raven kembali ke Tanah Air untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 asuhan pelatih Indra Sjafri dijadwalkan menghadapi Yaman, Timor Leste dan Maladewa dalam event tersebut.
Rangkaian pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25, 27 dan 29 September mendatang. Semua laga akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Thom Haye Blak-blakan Gagal ke Como 1907, Klub Ini Jadi Biang Keroknya
Jens Raven sebelumnya tidak ikut saat Timnas Indonesia U-20 menjalani training camp (TC) di Korea Selatan.
Garuda menimba ilmu di Negeri Ginseng pada akhir Agustus lalu. Selain TC, Arkhan Kaka dan kawan-kawan turut menjalani uji tanding menghadapi Argentina (2-1), Thailand (0-2) dan Korea Selatan (0-3).
Masih ada waktu sekitar sembilan hari bagi Jens Raven dan Timnas Indonesia U-20 sebelum memainkan laga penting untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025 ini.
Profil Jens Raven
Jens Raven, meski masih berusia 18 tahun, telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa di lapangan hijau.
Baca Juga: Siapa Ayah Mauro Zijlstra? Sosok yang Buka Peluang Bela Timnas Indonesia
Meskipun dianggap minim pengalaman, pemain muda ini sudah memiliki karier yang mengesankan untuk pemain seusianya.
Jens Raven saat ini bermain untuk tim FC Dordrecht, salah satu klub di Liga Belanda. Sebelum bergabung dengan klub ini, ia juga sempat merumput bersama beberapa tim lain seperti SV DWO Zoetermeer dan SV Nootdorp.
Pengalaman bermain di berbagai klub ini menjadi fondasi kuat bagi perjalanan karier sepak bolanya di masa mendatang.
![Penyerang keturunan milik Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (kanan) berfoto bersama pelatih Indra Sjafri usai menjuarai Piala AFF U-19 2024. [Dok. Instagram/Indra Sjafri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/27/63683-penyerang-keturunan-milik-timnas-indonesia-u-19-jens-raven.jpg)
Posisi utama Raven adalah sebagai seorang penyerang. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah kemampuannya untuk juga bermain di posisi yang lebih bertahan.
Gaya bermain yang serba bisa ini menjadikan Raven sebagai pemain yang fleksibel di lapangan, mampu mengubah dinamika permainan dengan cepat.
Keahliannya dalam menguasai bola dan memanfaatkan peluang mencetak gol membuatnya menjadi ancaman serius bagi tim lawan.
Selain kemampuan teknis, Jens Raven juga memiliki postur tubuh atletis yang menjadi modal penting untuk bersaing di level internasional.
Dengan fisik yang kuat, ia siap menghadapi pemain-pemain besar dari berbagai negara dalam pertandingan kelas dunia.
Salah satu fakta menarik tentang Jens Raven adalah bahwa ia memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten yang lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944 silam.
Di usianya yang masih sangat muda, Jens Raven dinaungi harapan bahwa dirinya bisa mengisi pos striker Timnas Indonesia level senior di masa mendatang.
