Suara.com - Profil Damian de Ruiter, pemain keturunan serba bisa asal Belanda yang ternyata memiliki darah Jawa dan bisa jadi opsi untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Timnas Indonesia tak akan pernah kehabisan pemain keturunan untuk tim kelompok umurnya ataupun untuk masa depan.
Apalagi dengan munculnya nama pemain keturunan baru dari Belanda pada diri Damian de Ruiter yang baru berusia 16 tahun.
Dilansir dari unggahan @bolavers24 di Instagram, Damian de Ruiter merupakan pemain keturunan asal Belanda yang memiliki darah Jawa.
Baca Juga: Kisah Memalukan Timnas Indonesia Dibantai 10 Gol Bahrain, Habis Itu Tidak Pernah Menang
“Saya juga berasal dari Belanda dan Suriname. Kakek saya 100 persen orang Jawa,” kata Damian de Ruiter dikutip dari @bolavers24.
Karena sang kakek merupakan orang asli Jawa, maka sesuai regulasi FIFA, Damian de Ruiter Eligible atau memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia.
Diketahui, Damian de Ruiter berposisi sebagai bek. Namun ia juga bisa dipasang sebagai Fullback kanan, layaknya Sandy Walsh.
Lantas, seperti apa rekam jejak Damian de Ruiter di usianya yang masih belia ini? Apakah dirinya layak untuk dilirik Timnas Indonesia kelompok umur ataupun di masa depan?
Junior Thom Haye di Almere City
Damian de Ruiter merupakan pemain keturunan Jawa yang beroperasi di lini belakang. Ia sendiri lahir pada tanggal 25 Februari 2008 atau saat ini baru berusia 16 tahun.
Dilansir dari sumber yang sama, Damian de Ruiter saat ini bermain bagi akademi Almere City. Alhasil, bisa dikatakan dirinya adalah junior gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Sebelum membela Almere City, diketahui Damian de Ruiter memulai kariernya di SV DSO Zoetermeer sejak 2015.
Di SV DSO Zoetermeer, Damian de Ruiter bermain bagi tim U-9, U-10, U-13, dan U-15 sejak 2015 hingga 2022 lalu.
Kemudian saat usianya menginjak 15 tahun, Damian de Ruiter diketahui sempat bermain bagi Alphense Boys U-15.
Dilansir dari laman klubnya, Damian de Ruiter sempat bermain di ajang Division 2 BVO dan sempat mencetak gol ke gawang Willem II U-15.
Kini dirinya disebutkan bermain bagi akademi Almere City. Hanya saja, tak banyak informasi mengenai kiprahnya bersama klub berjuluk Black Sheep itu.
Sementara itu, Damian de Ruiter punya potensi menjadi bek andal yang bisa dilirik Timnas Indonesia baik level kelompok umur maupun senior.
Hal ini terlihat dari posturnya. Di usia yang baru 16 tahun, Damian de Ruiter sudah memiliki tinggi sekitar 179 cm.
Untuk perbandingan, Mathew Baker yang juga berstatus pemain keturunan dan berposisi bek di Timnas Indonesia U-17 memiliki postur setinggi 172 cm di usianya yang kini 15 tahun.
Selain karena postur, Damian de Ruiter juga bisa dilirik Timnas Indonesia karena ia bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang.
(Felix Indra Jaya)