Sempat Jadi 'King Garuda', 4 Pemain Lokal Bisa Tersingkir Jika Pascal Struijk Gabung Timnas Indonesia

Minggu, 15 September 2024 | 18:00 WIB
Sempat Jadi 'King Garuda', 4 Pemain Lokal Bisa Tersingkir Jika Pascal Struijk Gabung Timnas Indonesia
Pemain Keturunan Indonesia - Belanda Pascal Struijk (Instagram Pascal Struijk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pascal Struijk kembali jadi perbincangan setelah namanya disebut masuk ke dalam daftar pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi.

Hal ini mencuat setelah sebuah podcast sepak bola Belanda, Voetbal Primeur, membahas sejumlah pemain keturunan Indonesia yang berpeluang dinaturalisasi.

Namun, perlu digaris bawahi bahwa pernyataan di dalam podcast tersebut hanya menyebut Struijk punya darah keturunan Indonesia dari kakek neneknya. Pascal Struijk sendiri belum berucap mau membela Timnas Indonesia.

Jika Struijk pada akhirnya bersedia, maka bak gayung bersambut dengan keinginan PSSI yang sempat dikabarkan mendekatinya.

Baca Juga: Sumber dari A1, Yussa Nugraha: Jairo Riedewald Positif Bela Timnas Indonesia

Di lain sisi, hadirnya Struijk berpotensi membuat sejumlah pemain "lokal" tersingkir.

1. Wahyu Prasetyo

Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo atau Hulk saat laga debut bersama Timnas Indonesia. [PSSI]
Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo atau Hulk saat laga debut bersama Timnas Indonesia. [PSSI]

Bek Malut United ini sedang dalam performa oke dalam dua musim terakhir.

Ia pun akhirnya debut buat Timnas Indonesia saat melawan Australia dan sukses membawa Tim Garuda bermain imbang 0-0.

Namun belum mendapat banyak kepercayaan dari Shin Tae-yong bisa jadi tanda jika ada pemain dengan kualitas lebih baik macam Struijk maka Wahyu bisa saja tersingkirkan.

Baca Juga: Harga Pasar Jay Idzes Melejit 2 Kali Lipat Usai Main di Seria A dan Jadi Kapten Timnas Indonesia, Statistiknya Edan!

2. Muhammad Ferrari

Kapten Timnas U-20 Indonesia Ferrari (kiri) berbicara dengan rekan setimnya Dony Tri Pamungkas usai pertandingan melawan Timnas U-20 Uzbekistan dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/20230). Timnas U-20 gagal lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang 0-0 melawan tim tuan rumah sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat tiga grup A. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Kapten Timnas U-20 Indonesia Ferrari (kiri) berbicara dengan rekan setimnya Dony Tri Pamungkas usai pertandingan melawan Timnas U-20 Uzbekistan dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/20230). Timnas U-20 gagal lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang 0-0 melawan tim tuan rumah sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat tiga grup A. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

Ferrari menjadi salah satu bek muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Namun hadirnya pemain berpengalaman dan punya kualitas tinggi macam Struijk, besar peluang melihat Ferrari bakal tersingkir.

Dengan usia yang masih 21 tahun, Ferrari besar kemungkinan bakal dimaksimalkan oleh Shin Tae-yong di Timnas U-23 demi memberi jam terbang dan pengalaman internasional.

3. Rizky Ridho

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho (pssi.org)
Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho (pssi.org)

Tersingkir bagi Ridho punya artian berbeda dengan dua nama sebelumnya.

Ridho masih berpotensi dipanggil oleh Shin Tae-yong, namun bisa menjadi “ban serep” dari Struijk jika ia hadir memperkuat Timnas Indonesia.

Terlebih jika Mees Hilgers pun resmi dinaturalisasi, maka Ridho harus bersaing dengan Hilgers, Jay Idzes, hingga Struijk di lini belakang.

4. Pratama Arhan

Iklan Pratama Arhan. [X/unmagnetism]
Iklan Pratama Arhan. [X/unmagnetism]

Posisi Arhan mungkin tidak sama dengan Struijk, tapi pemain Suwon FC itu bisa “ditumbalkan” demi mendapat susunan pemain ideal di lini belakang dengan memasukkan Struijk sebagai penggantinya.

Apalagi Arhan mulai semakin tersingkirkan di pos bek kiri usai hadirnya Calvin Verdonk.

Masih ada nama Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On yang bisa bermain di posisi tersebut.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI