Suara.com - Dalam sebuah pertandingan yang sarat dengan gengsi, FC Twente harus puas berbagi poin dengan PEC Zwolle di lanjutan Eredivisie. Pelatih FC Twente tak senang dengan hasil ini.
Laga yang digelar di Stadion De Grolsch Veste pada Sabtu malam WIB ini menjadi sorotan khusus bagi pecinta sepak bola Indonesia, mengingat adanya dua pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia yang berlaga, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mees Hilgers tampil sejak menit awal membela FC Twente dan menunjukkan permainan yang cukup apik.
Di sisi lain, Eliano Reijnders masuk pada menit ke-87 menggantikan rekan setimnya.
Duel sengit kedua pemain ini tak terelakkan, namun sayangnya gagal memberikan kemenangan bagi tim masing-masing.
Pertandingan berjalan menarik. Zwolle berhasil unggul lebih dulu melalui gol Dylan Vente pada menit kedelapan.
Namun, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol Sem Steijn di babak kedua. Meski mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas, Twente gagal menambah keunggulan.
Kegagalan timnya meraih tiga poin membuat pelatih Joseph Oosting merasa frustrasi.
"Itu tidak hanya bergantung pada taktik. Anda juga harus menembak bola dan itulah satu-satunya hal yang tidak kami lakukan dengan baik hari ini," ujar Oosting dalam konferensi pers usai pertandingan dikutip dari laman FC Twente.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diketahui tentang Jairo Riedewald, Pemain Keturunan Siap Bela Timnas Indonesia
Pelatih asal Belanda ini juga menyoroti kurangnya keberuntungan yang menghampiri timnya.
Oosting menegaskan bahwa timnya harus segera memperbaiki kelemahan dalam hal penyelesaian akhir.
Dengan hasil imbang ini, baik Twente maupun Zwolle sama-sama gagal meraih tiga poin penuh.
Duel sengit antara Mees Hilgers dan Eliano Reijnders pun harus berakhir tanpa pemenang.