Suara.com - Belakangan ini, nama Pascal Struijk kembali mencuat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Bek tengah Leeds United itu disebut-sebut memiliki potensi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini mencuat setelah sebuah podcast sepak bola Belanda, Voetbal Primeur, membahas sejumlah pemain keturunan Indonesia yang berpeluang dinaturalisasi.
Dalam podcast tersebut, host menyebutkan bahwa Pascal Struijk, pemain yang memiliki darah Indonesia dari kakek neneknya, memenuhi syarat untuk membela Timnas Garuda.
"Pascal Struijk adalah pemain yang luar biasa dan memiliki opsi untuk bermain bagi Indonesia," ujar host podcast tersebut.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa pernyataan "diizinkan bermain" di sini tidak serta-merta berarti Pascal Struijk telah bersedia untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Sosok Linda Tombeng, Ibu Mees Hilgers yang Berdarah Manado
Kemungkinan besar, maksudnya adalah sang pemain memiliki hak untuk memilih kewarganegaraan, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, nama Pascal Struijk sempat ramai dibicarakan pada beberapa tahun lalu saat PSSI tengah gencar mencari pemain naturalisasi.
Bek berusia 25 tahun ini memiliki pengalaman bermain di Liga Premier bersama Leeds United dan saat ini masih berkarier di Championship.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni, harga pasar Pascal Struijk pun terbilang fantastis, yakni sekitar 15 juta euro atau setara dengan Rp260,72 miliar.
Meski memiliki potensi yang sangat besar untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, hingga saat ini Pascal Struijk belum memberikan sinyal positif terkait minat untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Tanggapan Menohok Rocky Gerung Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi
Pemain jebolan akademi ADO Den Haag dan Ajax Amsterdam ini dikabarkan masih berharap bisa mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda.
Lantas, mungkinkah Pascal Struijk bersedia mengubah pilihan dan membela Timnas Indonesia?
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Kehadiran pemain bertalenta seperti Pascal Struijk tentu akan menjadi suntikan semangat bagi skuad Garuda.