Suara.com - Belakangan ini, muncul banyak pemain yang didorong untuk menjalani proses naturalisasi menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, ternyata mereka tidak eligible untuk menjalani proses tersebut.
Ada beberapa aturan yang ditetapkan FIFA untuk perpindahan warga negara dan federasi bagi seorang pesepak bola. Salah satunya mengenai status keturunan dari leluhur pemain yang bersangkutan.
Setidaknya, ada beberapa pemain yang akhirnya diketahui bahwa ia tak memiliki darah keturunan Indonesia. Bahkan, ada yang sempat dipanggil untuk menjalani pemusatan bersama Timnas Indonesia U-20.
Berikut Suara.com menyajikan tiga pemain keturunan Indonesia yang ternyata berstatus tidak eligible untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jual Mahal Tolak Ajakan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia, Bek Keturunan 192 Cm Alami Nasib Buruk
1. Joel Piroe
Salah satu pemain terbaru yang akhirnya terbongkar statusnya ialah Joel Piroe. Penyerang Leeds United itu dipastikan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia karena tidak eligible.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun @fotballtalentnesia dan @halfblook_indonesie, Joel Piroe ternyata tak memiliki darah Indonesia.
“Menurut informasi yang admin dapat dari @footballtalentnesia bahwa Joel Mr Piroe yang bermain di Leeds United tidak ada keturunan Indonesia,” tulis akun @halfblood_indonesie.
2. Daan Rots
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Penipuan
Selanjutnya, ada calon penyerang tajam yang sempat disebut-sebut jadi target naturalisasi untuk Timnas Indonesia, ternyata kemudian hari terungkap bahwa dia tak eligible untuk memperkuat skuad Garuda.
Dia adalah Daan Rots. Kabarnya, dia punya darah Indonesia yang berasal dari kakeknya. Dari rumor yang beredar, kakeknya berasal dari Palembang. Namun, ternyata ini hanya isapan jempol belaka.
Pemain muda berbakat asal FC Twente ini mengonfirmasi bahwa dirinya tidak punya darah Indonesia, sehingga tak bisa dinaturalisasi menjadi WNI.
Yang terakhir, ada calon pemain Timnas Indonesia U-20 yang ternyata juga berstatus tidak eligible untuk memperkuat Indonesia. Sosok tersebut yakni Mauresmo Hinoke.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan pengamat sepak bola Indonesia, Bung Binder. Dia menjelaskan, garis keturunan Indonesia Hinoke berasal dari generasi ketiga.
Padahal, berdasarkan regulasi yang berlaku, FIFA disebut hanya menganggap seorang pemain punya darah negara tertentu dari garis keturunan kakek atau nenek alias maksimal generasi kedua.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie