Suara.com - Lini depan Timnas Indonesia wajib berbenah. Di luar hasil yang mengejutkan melawan Arab Saudi dan Australia, Shin Tae-yong harus segera menemukan solusi tumpulnya lini depan tim Garuda.
Kemampuan striker Rafael Struick harus diakui tengah menurun. Di tengah kondisi ini, muncul rumor bahwa Timnas Indonesia akan kembali kedatangan pemain naturalisasi untuk menjadi solusi di lini depan.
Ialah striker berusia 19 tahun, Mauro Zijlstra digadang-gadang bakal dinaturalisasi oleh PSSI. Striker klub Volendam U-21 ini sendiri tegaskan bahwa ia siap membela Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Zijlstra saat wawancara dengan salah satu media Belanda, Voetbal Primeur. Ia mengaku sedang menjalani proses naturalisasi.
Baca Juga: Kabar Mauro Ziljstra Lakukan Proses Naturalisasi, Media Vietnam Gemetar
"Ya saya sedang menjalani prosesnya (naturalisasi). Itu istilah yang mereka (Indonesia) gunakan," ucap Zijlstra.
Jika merujuk pada penampilan Zijlstra, Rafael Struick yang selama ini dipercaya Shin Tae-yong jadi bomber Timnas Indonesia harus hati-hati.
Merujuk pada data Transfermarkt, Zijlstra termasuk pemain muda yang moncer dalam urusan mencetak gol. Bisa ditempatkan sebagai gelandang serang dan striker, ia sudah mengemas 23 gol dari 24 pertandingan. Plus berikan 7 assist.
Di klub barunya, Volendam U-21, Zijlstra sudah mencetak 2 gol dan 1 assist dari 2 pertandingan. Sementara di dua klub sebelumya, Zijlstra juga berstatus bomber haus gol.
Di AFC Amsterdam U-18, ia memainkan 20 pertandingan dan menyumbang 18 gol serta 11 assist. Sedangkan di NEC U-21, Mauro Zijlstra mencetak 12 gol dan 1 assist dari 26 pertandingan.
Baca Juga: Rizky Ridho Ambyar di Konser Guyon Waton, Netizen: Ajak Pratama Arhan
Catatan ini tentu saja lebih impresif jika dibandingkan dengan Rafael Struick.
Darah Indonesia yang dimiliki Mauro Ziljstra berasal dari sang ibu, atau tepatnya dari nenek Mauro yang berasal dari Tanah Air.
Karier sepak bola Mauro Zijlstra diawali pada 2019 sila saat ia bergabung dengan AZ Alkmaar, kemudian pindah ke AFC Amsterdam.
Bersama AFC Amsterdam, Mauro bermain di semua kelompok umur, namun paling menonjol saat di skuad U-18.
Hingga kemudian Mauro hengkang ke NEC Nijmegen U-21 pada 2022 hingga Juli 2024 sebelum bergabung dengan Volendam U-21.