Suara.com - Timnas Indonesia mengawali petualangan di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan hasil menggembirakan.
Bersaing dengan sederet klub langganan Piala Dunia, skuad asuhan Shin Tae-yong sukses menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Meski berperingkat 133 FIFA, namun skuad Timnas Garuda menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mendapatkan dua angka.
Tambahan sederet pemain keturunan yang bergabung membuat komposisi Timnas Indonesia bisa bersaing dengan raksasa Asia.
Baca Juga: Nasib Sial Emil Audero: Penghangat Bangku Cadangan Como
Meski demikian, pengamat politik Rocky Gerung mendadak mengomentari kondisi Timnas Merah Putih yang kini banyak diisi pemain keturunan.
"Hari-hari ini kita mungkin melihat ada euforia di dalam persepak bolaan kita. Tapi euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa yang bermain di lapangan itu sebeltulnya bukan grup (timnas) yang kita idealkan sebetulnya," kata Rocky Gerung saat berbincang dengan jurnalis Hersubeno Arief dalam video yang diunggah akun Instagram @vidiogoal, Sabtu (14/9/2024).
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung bahkan menilai naturalisasi yang terjadi saat ini adalah bak penipuan.
"Karena apa yang sekarang disebut sebagai naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi itu," jelas dia.
Sontak saja, pernyataan tersebut mendapat respon beragam dari netizen. Bahkan banyak yang memberikan kecaman terhadap apa yang diutarakan Rocky Gerung.
Timnas Indonesia dijadwalkan kembali bertarung di lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan depan. Dua laga tandang akan dijalani, masing-masing melawan Bahrain dan China.