Pundit Australia: Stop Salahkan Lapangan SUGBK, Socceroos Emang Main Jelek

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 13 September 2024 | 11:07 WIB
Pundit Australia: Stop Salahkan Lapangan SUGBK, Socceroos Emang Main Jelek
Bek Timnas Australia, Harry Souttar (Kiri) Saat Berduel dengan Full-back Timnas Indonesia, Sandy Walsh (Kanan) Saat Laga Indonesia vs. Australia. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Australia diminta introspeksi dan tidak menyalahkan lapangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 September 2024.

Hasil buruk Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengundang kritik di negaranya.

Setelah kalah 0-1 dari Bahrain di laga pembuka, mereka gagal memanfaatkan peluang melawan Indonesia, terhambat oleh penampilan solid Jay Idzes dan penyelamatan gemilang Maarten Paes.

Beberapa pihak dari Australia mengkritik kondisi lapangan GBK, meski Indonesia juga mengalami kesulitan dengan permukaan rumput.

Baca Juga: Siapa Said Brkic? Adik Amar Brkic yang Dipanggil Timnas Jerman, Bisa Jadi Penyerang Masa Depan Timnas Indonesia

Cuplikan pertandingan antara Indonesia vs Australia. (pssi.org)
Cuplikan pertandingan antara Indonesia vs Australia. (pssi.org)

Meskipun lapangan sudah diperbaiki, standar elite belum sepenuhnya tercapai.

Chris Cavanagh dari The Guardian meminta timnas Australia berhenti menyalahkan lapangan.

Ia mempertanyakan, "Kapan Australia memiliki lapangan sepak bola yang benar-benar baik di era AFL/NRL?"

Australia sudah tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia sejak 2022 dan perlu menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan Asia.

Cavanagh juga menyoroti kurangnya permainan berkualitas dari Australia, mencatat bahwa tim belum menunjukkan kemampuan seperti Total Football.

Baca Juga: 3 Pemain Bahrain yang Wajib Diwaspadai Lini Belakang Timnas Indonesia

Ia mengakui bahwa formasi 5-4-1 Shin Tae-yong membuat Indonesia sulit ditembus.

Stadion Utama GBK diharapkan menjadi benteng Indonesia untuk meraih poin dari tim-tim kuat Asia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI