Efek Domino Pasca Australia Gagal Kalahkan Timnas Indonesia

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 12 September 2024 | 19:34 WIB
Efek Domino Pasca Australia Gagal Kalahkan Timnas Indonesia
Cuplikan Laga Antara Timnas Indonesia vs. Australia di Babak Round 3 Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia mengalami penurunan peringkat signifikan di FIFA Matchday September 2024 setelah kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri pada R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan ini diikuti hasil imbang melawan Timnas Indonesia di SUGBK pada 10 September, membuat mereka terpuruk di posisi kelima Grup C dan turun dari peringkat 24 ke 25 dunia.

Australia diunggulkan melawan Indonesia, mengingat kemenangan telak 4-0 mereka di Piala Asia 2023 dan perbedaan peringkat FIFA yang jauh, dengan Australia di 24 dan Indonesia di 133.

Timnas Australia saat melawan Timnas Indonesia. (Aditya Aji/AFP)
Timnas Australia saat melawan Timnas Indonesia. (Aditya Aji/AFP)

Namun, Timnas Indonesia tampil solid dan frustrasi Australia dengan hasil imbang tanpa gol.

Baca Juga: Media Korsel: Timnas Indonesia Akan Lolos ke Piala Dunia 2026

Australia terkejut kalah 0-1 dari Bahrain di Robina Stadium pada 5 September 2024, setelah gol bunuh diri Harry Souttar menit 89.

Meski Australia mendominasi dengan empat tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan, Bahrain yang hanya menguasai 29% bola, berhasil meraih kemenangan tipis.

Australia bermain dengan 10 orang setelah Kusini Yengi mendapat kartu merah pada menit 77.

Bek Alessandro Circati mengungkapkan kekecewaannya atas permainan Bahrain yang dianggap sering berhenti karena pemainnya jatuh.

"Rasanya setiap lima menit pertandingan dihentikan, yang sangat mengecewakan," kata Circati.

Baca Juga: Tarif Konten IG Pemain Timnas Indonesia: Maarten Paes Lebih Murah dari Pratama Arhan

Selain rangking yang turun, kekalahan dari Bahrain dan hasil imbang melawan Timnas Indonesia membuat pelatih Graham Arnold didesak mundur.

Dilansir dari laporan Mail Online, Rabu (11/9) suporter Australia meluapkan kekecewaan mereka atas hasil imbang melawan Timnas Indonesia.

Salah satu suporter Australia menyebut bahwa permainan Australia miskin taktis dan tidak ada perubahan dari segi permainan, merujuk pada kekalahan Australia atas Bahraian di laga perdana.

"Tidak ada identitas taktis. Tidak yang berubah. Sudah waktunya dia (Graham Arnold) angkat kaki," tulis salah satu suporter Australia di akun sosial media X.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI