Suara.com - Peter Gontha tengah jadi sorotan publik sepak bola nasional. Eks dubes Polandia itu mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia.
Lewat postingan di akun Instagram miliknya, Gontha mengaku galau dengan kondisi skuat Timnas Indonesia yang mayoritas diisi oleh pemain keturunan.
Peter Gontha bahkan menyebut bahwa bukan tidak mungkin pemain-pemain seperti Jay Idzes dkk yang dinaturalisasi akan membuang status WNI setelah tak lagi membela Timnas Indonesia.
"Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)," tulis Peter Gontha.
Baca Juga: Mengenal Sosok Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Punya Circle Tak Main-Main
Sebelum mengeluarkan pernyataan yang kemudian jadi pro kontra publik di media sosial, Gontha di akun Instagramnya juga sempat mengatakan bahwa ia akan menangis jika Timnas Indonesia yang dihuni pemain keturunan sampai kalah.
"Semoga sukses, kita sudah tambah besar, kuat dan Tampan, dan kita sudah banyak mandi air susu sampai kelihatan putih, kalau kalah saya nangis," tulis Peter pada postingan sehari yang lalu.
Di postingan itu, Peter unggah foto starting line up Timnas Indonesia saat melawan Australia.
"Maju Indonesia, maju tim Nasional kita. Itu juga sah saja, karena orang Inggrispun tidak semua berwarna terang," sambungnya.
"Dan juga karena kita kebanyakan main media sosial jadi pada ganti nama jadi Paes, Hubner, Verdonk dsbnya, tapi untung masih banyak pertahankan nama Indonesia seperti RIDHO, Marselino dulu Marsudi, dan Oratmangun. Ayo Maju kalahkan bule dari negara selatan," tambah mantan awak kapal pesiar itu.
Baca Juga: Peter Gontha Dirujak Netizen Usai Curhat Malu Banyak Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Jika merujuk pada rekam jejaknya, Peter Gontha sebenarnya tidak lekat dengan sepak bola nasional. Ia justru akrab dengan olahraga golf.
Meski begitu, ia sempat berharap pemain muda Indonesia bisa bermain di Liga Polandia. Hal itu disampaikan Gontha saat Egy Maulana Vikri bermain di Lechia Gdansk.
"Yang paling penting Pak Gubernur, yaitu kami mengharapkan dikirimkannya pemain-pemain gawang dari Indonesia untuk datang di Polandia," kata Peter kepada Anies Baswedan pada 2018 lalu.
Ia menjelaskan nantinya para pemain sepak bola asal Indonesia ini akan mengikuti pelatihan lewat klinik sepak bola 2019 yang akan digelar di musim panas mendatang.