Melihat Gerak-gerik Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Memang Darurat Striker

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 16:09 WIB
Melihat Gerak-gerik Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Memang Darurat Striker
Keputusan dan pernyataan Shin Tae-yong mengamini bahwa Timnas Indonesia sejatinya darurat striker. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia darurat penyerang sampai-sampai pemain yang sedang cedera “dipaksa” untuk turun bermain menghadapi Australia.

Rafael Struick diakui Shin Tae-yong bermain dalam kondisi cedera saat Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9/2024).

Rafael Struick menjadi starter, tetapi harus diganti pasca babak pertama. Penyerang ADO Den Haag itu digantikan oleh Witan Sulaeman.

Keputusan Shin Tae-yong pun menjadi sorotan lantaran komposisi striker Garuda hanya menyisakan Ragnar Oratmangoen.

Baca Juga: Usai Bela Timnas Indonesia, Dewa United Berpeluang Turunkan Egy Maulana Vikri Lawan PSIS

Padahal di bangku cadangan masih ada penyerang lain, tapi Shin Tae-yong memilih memainkan Witan yang biasanya berposisi sebagai winger atau gelandang serang.

Struick sendiri disebut mengalami cedera saat menghadapi Arab Saudi. Tapi Struick tetap dimainkan penuh oleh Shin Tae-yong di laga tersebut.

Justin Hubner dan Rafael Struick (the-afc.com)
Justin Hubner dan Rafael Struick (the-afc.com)

Kondisi ini menggambarkan bahwa Timnas Indonesia darurat penyerang karena STY praktis hanya menggunakan dua striker dari lima pemain depan yang dipanggil ke skuad.

Hanya Struick dan Ragnar Oratmangoen yang terus dipasang oleh Shin Tae-yong saat menghadapi Arab Saudi dan Australia.

Bahkan keduanya bukan penyerang murni karena mereka biasa beroperasi sebagai winger.

Baca Juga: Legenda: Boaz Solossa, Striker Legendaris Timnas Indonesia yang Tolak 2 Klub Eropa

Secara statistik, Ragnar punya penampilan paling oke. Ia selalu bermain penuh sejak awal laga di dua pertandingan dengan mencetak satu gol.

Struick juga selalu bermain di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi ia tidak bermain penuh melawan Australia. Dari statistik peluang, Ragnar dan Struick minim melepaskan peluang.

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berhadapan dengan Kiper Timnas Australia Mathew Rian saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berhadapan dengan Kiper Timnas Australia Mathew Rian saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ragnar total cuma melepaskan tiga tembakan dari dua pertandingan, sedangkan Struick hanya melepas satu tendangan.

Sementara Hokky Caraka hanya menjadi pemanas bangku cadangan dalam dua laga. Kemudian Ramadhan Sananta menjadi cadangan saat melawan Arab Saudi, lalu dicoret jelang laga Australia.

Adapun, Dimas Drajad yang sebelumnya ikut pemusatan latihan dicoret sebelum melawan Arab Saudi karena cedera.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI