Suara.com - Laga sengit antara Timnas Indonesia dan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno menyajikan tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola tanah air, Selasa malam kemarin. Di balik keseruan pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol, ada satu hal yang patut diapresiasi: kokohnya lini pertahanan skuad Garuda.
Sejak peluit pertama ditiup, lini belakang Timnas Indonesia menjadi target utama gempuran Socceroos.
Namun, dengan disiplin dan kekompakan yang tinggi, para pemain belakang berhasil meredam setiap serangan lawan.
1. Trio bek super solid
Baca Juga: Aaliyah dan Thariq Dapat Fasilitas Mewah saat Nonton Timnas, Netizen Kepo: Bayarnya Berapa Ya?
Trio bek tengah Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner tampil begitu solid, membentuk tembok kokoh di jantung pertahanan.
Tak ketinggalan, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk yang mengawal sisi sayap juga menunjukkan performa impresif, membuat lini pertahanan Indonesia semakin sulit ditembus.
2. The Real Hero
Sorotan khusus patut diberikan kepada Maarten Paes. Kiper naturalisasi asal Belanda ini tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Saat Australia melancarkan serangan bertubi-tubi, Paes selalu sigap mengantisipasi setiap peluang gol.
Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Jadi Saksi Hidup Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10, Begini Nasibnya Sekarang
Lima tembakan tepat sasaran berhasil dimentahkannya, memastikan gawang Indonesia tetap perawan.
3. Jay Idzes vs Harry Souttar
Duel udara antara Jay Idzes dan Harry Souttar menjadi salah satu momen yang paling menarik dalam pertandingan.
Keduanya saling beradu kekuatan dan kecerdikan untuk menguasai bola di kotak penalti.
Meski kalah postur, Idzes berhasil tampil dominan dan membuat Souttar kesulitan untuk mencetak gol.
Ini tidak hanya menjadi bukti solidnya lini pertahanan Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan progres signifikan dari sepak bola Indonesia.
Dengan performa seperti ini, harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.