Laga Klasik: Tragedi Kelam Timnas Indonesia Dibantai 0-10 oleh Bahrain

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 14:21 WIB
Laga Klasik: Tragedi Kelam Timnas Indonesia Dibantai 0-10 oleh Bahrain
Timnas Indonesia dibantai 0-10 oleh Bahrain pada 2012. [AP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal berlanjut pada Oktober mendatang dengan menghadapi Bahrain dan China.

Semua pertandingan itu bakal dilakoni secara tandang oleh skuad Garuda. Bahrain pada 10 Oktober dan China 15 Oktober 2024.

Khusus Bahrain, pertandingan di Bahrain National Stadium nanti bisa menjadi ajang balas dendam buat Indonesia karena pernah dibantai 0-10.

Kekalahan dengan skor telak itu didapatkan Indonesia dari Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012 silam.

Kondisi Timnas Indonesia saat itu memang sedang tidak kondusif. Sebabnya, terjadi dualisme di tubuh federasi antara PSSI dan Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Dualisme itu menyebabkan kompetisi di dalam negeri terbagi dua yaitu Indonesian Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

Kebijakan saat itu, para pemain yang mentas di ISL dilarang membela timnas versi PSSI yang dipimpin Djohar Arifin.

Sehingga talenta-talenta terbaik Indonesia saat itu macam Boaz Solossa, Firman Utina, Hamka Hamzah, hingga Cristian Gonzales tidak berangkat menghadapi Bahrain.

Oleh karena itu, Aji Santoso yang menjadi pelatih Timnas Indonesia versi KPSI, hanya bisa memanggil para pemain yang mentas di IPL macam Hengky Ardiles, Muhammad Taufiq, Ferdinan Sinaga, hingga Syamsidar.

Baca Juga: Jadwal Pemain Timnas Indonesia Pasca Tugas Negara: Jay Idzes Lawan Kakak Eliano Reijnders

Komposisi pemain yang tidak begitu kuat hingga persiapan yang terganggu karena dualisme benar-benar menghukum Timnas Indonesia di atas lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI