Suara.com - Maarten Paes, sang penjaga gawang yang baru saja mencuri perhatian penggemar Timnas Indonesia, memutuskan untuk segera kembali ke Amerika Serikat usai laga dramatis melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa malam kemarin. Laga itu bagian dari ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia masih akan kembali bertanding lawan China dan Bahrin bulan depan.
Usai pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, Maarten Paes masih sempat meluangkan waktu untuk merayakan kemenangan bersama ribuan suporter yang memadati stadion.
Maarten Paes pun terlihat antusias bernyanyi dan melambaikan tangan kepada para pendukung setia Timnas Garuda. Namun, tak lama setelah itu, Paes pamit dan memilih jalur yang berbeda untuk menuju ke bandara.
Bukan dengan bus tim seperti biasanya, Paes memilih transportasi pribadi yang telah disiapkan untuknya.
Dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan, kiper berusia 26 tahun ini langsung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Keputusan Maarten Paes untuk tidak bergabung dengan rombongan tim menuju hotel telah dikonfirmasi oleh manajer tim, Sumardji.

"Maarten Paes memang langsung kembali ke Amerika Serikat," ungkap Sumardji saat dikonfirmasi mengenai alasan di balik kepulangan cepat sang kiper.
Meski waktu bersama timnas kali ini singkat, Maarten Paes telah berhasil mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya.
Sejak debutnya melawan Arab Saudi, kiper kelahiran Belanda ini selalu tampil konsisten dan menjadi benteng yang kokoh bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik usai Timnas Indonesia Tahan Australia, Wingback Keturunan Terbukti Lebih Solid
Pada laga melawan Australia, Paes berhasil melakukan lima penyelamatan gemilang yang membuat gawang Indonesia tetap perawan.