Suara.com - Timnas Indonesia sukses meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/8).
Hasil imbang ini membuat anak asuh Shin Tae-yong dari dua pertandingan meraih 2 poin. Pada laga pertama grup C, Timnas Indonesia juga meraih hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi.
Kegemilangan Timnas Indonesia mampu menahan peringkat ke-24 rangking FIFA itu mendapat pujian dari sejumlah media internasional.
Salah satu media olahraga ternama ESPN dalam ulasannya menyebut bahwa Australia hampir kalah dari Timnas Indonesia, andai saja kiper Mathew Ryan tidak melakukan dua penyelamat gemilang di menit akhir.
Baca Juga: Orasi di Depan Suporter Timnas Indonesia, Ini Ucapan Membara Jay Idzes
"Di masa injury time, Australia justru bertahan. Timnas Indonesia yang hampir pasti meraih hasil imbang justru melancarkan serangan dan berusaha mencetak gol," tulis ESPN.
"Mereka berusaha untuk mencetak gol, salah satunya lewat peluang lemparan ke dalam milik Pratama Arhan yang hampir bobol gawang Australia,"
Sementara itu media Inggris The Guardian menyebut hasil imbang memang membuat senang Timnas Indonesia karena lawan yang dihadapi di atas kertas lebih unggul.
"Laga tadi malam di SUGBK membuat frustasi para pemain Australia dan Indonesia pasti senang dengan hasil imbang ini," tulis The Guardian.
Pelatih Australia Graham Arnold mengaku bahwa secara permainan anak asuhnya lebih baik dibanding Indonesia, namun hasil akhir begitu mengecewakan.
Baca Juga: Maarten Paes Man of The Match, Sosok Nel Appels-van Heyst Jadi Alasan Sang Kiper Pilih Indonesia
"Penampilan kami jauh lebih baik dan para pemain menunjukkan hal itu. Namun hasil akhir sangat mengecewakan. Berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa peluang yang kami dapatkan?" kata Arnold.