Suara.com - Aksi Maarten Paes di bawah mistar gawang saat Timnas Indonesia menahan imbang Australia menuai banyak pujian. Kiper 26 tahun tersebut ditetapkan sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut.
Dia membuat 6 saves krusial pada laga yang berkesudahan 0-0 tersebut.
Maarten Paes juga berperan besar saat Timnas Indonesia menahan imbang 1-1 di kandang Arab Saudi dalam laga kualifikasi Round 3 Piala Dunia Zona Asia pada Kamis (5/9/2024). Dia mengagalkan satu tendangan penalti.
Kiper Dallas FC itu merupakan pemain keturunan teranyar yang memperkuat Timnas Indonesia. Maarten Paes baru memperkuat tim Garuda pada kualifikasi Round 3 Piala Dunia Zona Asia. Dia menjalani debut saat melawan Arab Saudi.
Keputusan membela Timnas Indonesia tak lepas dari sosok Nel Appels-van Heyst yang merupakan nenek Maarten Paes.
Nel Appels-van Heyst merupakan seorang blijvers, orang Belanda yang lahir dan menetap di Hindia Belanda, nama Indonesia sebelum merdeka.
Meski tidak memiliki darah Indonesia, namun nenek Maarten Paes itu lahir di Kediri, Jawa Timur. Sebelum akhirnya pindah karena perang berkecamuk di Asia Pasifik.
"Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940," ujar Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI Cahyo Rahadian Muzhar.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Maarten Paes mengaku bangga akhirnya bisa memperkuat negara tempat neneknya lahir.
Baca Juga: Momen Pratama Arhan Jadi Meme di Laga Indonesia vs Australia Viral, Netizen: Bisa Pas Banget
Paes menceritakan dirinya sempat meminta izin ke sang nenek untuk pindah kewarganegaraan dan bermain bersama Indonesia. Momen itu terjadi tepat sebelum sang nenek wafat pada Maret 2024 lalu.
“Saya melihat senyum di wajahnya saat dia berkata kepada saya: 'Ya, lakukanlah,'” kata Paes dikutip dari The Dallas Morning News.