Dulunya Striker, Mengapa Maarten Paes Beralih Jadi Kiper?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 09:50 WIB
Dulunya Striker, Mengapa Maarten Paes Beralih Jadi Kiper?
Aksi Maarten Paes saat menjaga gawang FC Dallas. [Instagram @maartenpaes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saya menemukan gairah saya dalam arti saya menjadi terobsesi untuk menjadi penjaga gawang yang baik, dan sejak saat itu, perkembangan saya melonjak,” kata Paes.

“Awalnya, saya adalah penjaga gawang yang sangat tidak lazim karena saya belajar segalanya dari diri saya sendiri. Saya seperti berlian yang belum dipoles, dan sedikit demi sedikit, saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya masih merasa masih banyak potensi yang tersisa untuk berkembang,” ungkapnya.

Keputusan Paes berganti posisi menjadi kiper terbukti tepat. Ia termasuk sebagai salah satu kiper terbaik di Major League Socceer (MLS), liga sepak bola Amerika Serikat. 

Musim lalu, Paes menjadi yang terbaik ketiga di liga dengan rata-rata kebobolan 1,00 gol per pertandingan. Hanya kalah dari kiper Nashville SC Joe Willis (0,97) dan Seattle Sounders Stefan Frei (0,77) yang memiliki persentase lebih baik.

Musim ini, Paes melakukan 43 penyelamatan dalam 12 pertandingan. Ini merupakan rekor terbaik kedua bagi seorang penjaga gawang. Di urutan pertama ada Tim Melia dari Sporting Kanas City melakukan 46 penyelamatan dalam 12 pertandingan.

Dalam 73 pertandingan sebagai starter bersama FC Dallas, Maarten Paes telah kebobolan 79 gol (1,08 per game) dan melakukan 222 penyelamatan (3,04 per game).  Ini tentu rekor yang cukup baik untuk seorang kiper.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI