Respons Pelatih Malaysia usai Dirumorkan Naturalisasi Pemain Rp260,72 Miliar

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 10 September 2024 | 16:48 WIB
Respons Pelatih Malaysia usai Dirumorkan Naturalisasi Pemain Rp260,72 Miliar
Kapten Burnley, Josh Brownhill yang dirumorkan akan dinaturalisasi Malaysia. (Instagram/@joshbrownhill_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru taktik Malaysia, Pau Marti Vicente merespons kabar bahwa Harimau Malaya akan memproses naturalisasi pemain keturunan seharta Rp260,72 miliar, yaitu Josh Brownhill.

Nama Josh Brownhill menjadi sorotan di sepak bola Asia Tenggara. Kapten Burnley ini mengatakan dirinya punya keturunan Malaysia.

Sontak muncul spekulasi bahwa Malaysia akan segera bergerak untuk memproses naturalisasi kapten Burnley tersebut.

Bukan hanya Brownhill, Harimau Malaya juga dikaitkan dengan pemain Go Ahead Eagles yang bernama Mats Deijl.

Baca Juga: Yuk Dukung Garuda Menang! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia

Terkait rumor ketambahan pemain naturalisasi, pelatih Malaysia Pau Marti Vicente akhirnya buka suara. Ia mengatakan hanya akan fokus dengan pemain yang ada saat ini.

"Saya rasa kami perlu melihat terlebih dahulu dan saya rasa sulit mengomentari pemain yang tidak ada di sini, jadi jika sesuatu terjadi dan sudah terkonfirmasi, maka kami bisa berbicara dengan mereka," ucap Vicente dikutip dari Sinar Daily.

Pelatih yang menggantikan posisi Kim Pan-gon tersebut mengatakan masih puas dengan pemain yang tersedia saat ini.

"Saya rasa untuk saat ini kami sudah punya banyak pemain. Pemanggilan ini sulit bagi saya karena hampir semua pemain cocok dengan klubnya. Jadi kami harus memutuskan dengan baik," jelasnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk menambah pemain naturalisasi. Namun, Vicente akan melakukan seleksi apakah sang pemain cocok.

Baca Juga: Jelang Lawan Australia, Kepemimpinan Jay Idzes Saat Jadi Kapten Timnas Indonesia Banjir Pujian

"Saya pikir dunia saat ini sedang bekerja, akan ada lebih banyak (pemain) campuran di setiap negara. Dari sisi pelatih, jika pemain memenuhi syarat untuk bermain dengan negara tersebut, maka kita perlu menilai dan melihat apakah mereka cukup baik untuk menjadi bagian dari tim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI