Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Graham Arnold, Siapa Paling Tajir Melintir?

Selasa, 10 September 2024 | 13:52 WIB
Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Graham Arnold, Siapa Paling Tajir Melintir?
Timnas Indonesia (@timnasindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Graham Arnold akan memimpin Australia melawan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berikut akan dibahas perbandingan gaji mereka.

Pertandingan timnas Indonesia vs Australia ini akan digelar pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di laga perdana, Australia kalah mengejutkan 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, sementara Indonesia meraih hasil berbeda.

Sebaliknya, Timnas Indonesia mengejutkan dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.

Baca Juga: Jokowi Bakal Nonton Timnas Indonesia vs Australia di GBK, Tanda Bakal Menang?

Graham Arnold, pelatih Australia sejak Juli 2018, memiliki kontrak hingga 2026.

Arnold, yang pernah melatih Central Coast, Sydney FC, Vegalta Sendai, serta tim Olimpiade Australia, kini mendapatkan bayaran sekitar 1,9 juta Dolar AS (Rp 30 miliar) per tahun.

Pelatih Australia Graham Arnold memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. Permata SAMAD / AFP
Pelatih Australia Graham Arnold memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. Permata SAMAD / AFP

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019, telah membawa perubahan signifikan.

Di bawah asuhannya, Indonesia mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lolos ke babak 16 besar Piala Asia.

Kabarnya, Shin mendapatkan gaji 1 juta Dolar AS (15,7 miliar Rupiah) per tahun, yang baru-baru ini naik menjadi 1,5 juta Dolar AS (23,6 miliar Rupiah) setelah kontraknya diperpanjang.

Baca Juga: Kumpulan 'Dosa-dosa' Salman Ahmad Falahi, Pernah Bikin Sakit Hati Timnas Indonesia 2 Tahun Lalu

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI