Suara.com - Wasit Salman Ahmad Falahi dari Qatar akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia.
Sebelumnya, Salman Ahmad Falahi juga memimpin laga Indonesia melawan Vietnam di SUGBK pada bulan Maret lalu.
Ini adalah pertandingan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam, dengan gol dari Egy Maulana Vikri di menit ke-52.
Baca Juga: Kumpulan 'Dosa-dosa' Salman Ahmad Falahi, Pernah Bikin Sakit Hati Timnas Indonesia 2 Tahun Lalu
Wasit Salman Ahmad Falahi mengeluarkan lima kartu kuning, empat di antaranya untuk pemain Indonesia.
Di laga sarat akan tensi, wajar jika wasit Salman Ahmad Falahi mengeluarkan kartu kuning sebanyak itu.
Salah satu pemain yang kena teguran sang wasit Salman Ahmad Falahi adalah Hokky Caraka.
Wasit Qatar Salman Ahmad Falahi memberikan peringatan kepada pemain Indonesia Hokky Caraka.
Menariknya, di laga kontra Australia, Salman Ahmad Falahi akan kembali memimpin pertandingan.
Baca Juga: Rekor Masih Memihak Australia, Mampukah Timnas Indonesia Berikan Kejutan?
Tidak sampai di situ, Hokky kembali masuk timnas Indonesia dan menjadi salah satu pemain yang dibawa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apakah keduanya bakal terlibat adu argument kembali? Kita wajib menyaksikannya.
Menantikan laga sengit
Laga nanti akan menjadi laga ketiga bagi Shin bersua Australia.
Pertemuan pertama sudah berjalan dengan sangat baik saat Indonesia mampu memainkan bola kaki ke kaki dengan nyaman di babak 16 besar Piala Asia U-23 pada akhir Januari lalu.
Sayangnya, kekalahan pengalaman di pentas besar pada laga itu membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan melakukan kesalahan-kesalahan elementer dan menyerah 0-4.
Tiga bulan setelahnya, kekalahan itu ditebus Indonesia pada kelompok umur U-23 di Piala Asia U-23 2024 saat Garuda Muda menaklukkan Olyroos dengan skor 1-0 sekaligus mengirim pulang mereka lebih dini.
Dan malam nanti, setelah lima bulan lalu, ini adalah momen yang tepat Indonesia mengalahkan tim senior Australia seperti yang terjadi pada Agustus 1981 saat menang tipis 1-0.
Dari 19 pertemuan, rekor buruk menghantui Garuda setelah hanya imbang tiga kali dan 15 kali menelan kekalahan.
Di era 2000-an saat Australia selalu tampil lima kali di Piala Dunia sejak edisi 2006, prestasi terbaik Indonesia hanya skor imbang kacamata pada Januari 2009.
Tiga poin pada malam nanti selain menambah kepercayaan diri skuad Garuda, juga membuka peluang bahwa finis di posisi kedua pada putaran ketiga ini sangat mungkin dijangkau untuk melaju lebih cepat ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Kontributor : Imadudin Robani Adam