Suara.com - Skuad Garuda dipastikan akan menghadapi laga krusial saat menjamu Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Sosok wasit Salman Ahmad Falahi juga mengancam karena dia termasuk kontroversi di berbagai laga.
Sehingga ancaman serius mengintai Shin Tae-yong dan pasukannya. Sejumlah pilar Timnas Indonesia berpotensi absen pada laga-laga berikutnya akibat akumulasi kartu kuning.
Pertandingan sebelumnya kontra Arab Saudi yang berakhir imbang memang memberikan secercah harapan bagi para pendukung.
Namun, di balik hasil positif tersebut, terdapat catatan penting yang harus diperhatikan.
Tiga pemain kunci Timnas Indonesia telah mengantongi kartu kuning. Jika kembali mendapat kartu serupa saat melawan Australia, mereka dipastikan akan absen pada laga tandang melawan China.
Muhammad Ferarri, bek muda berbakat milik Persija Jakarta, menjadi salah satu pemain yang terancam absen. Aksi kerasnya di akhir pertandingan kontra Arab Saudi membuatnya harus menerima kartu kuning.

Kehilangan Ferarri tentu akan menjadi kerugian besar bagi lini belakang Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam mengawal pertahanan dan melakukan serangan balik sangat dibutuhkan.
Nasib serupa juga dialami oleh Calvin Verdonk. Bek naturalisasi ini menjadi salah satu pemain andalan di jantung pertahanan skuad Garuda.
Absennya Verdonk tentu akan membuat lini belakang Timnas Indonesia kehilangan sosok pemimpin yang tenang dan berpengalaman.
Selain dua bek tangguh tersebut, Maarten Paes juga harus berhati-hati.