Souttar juga memprediksi atmosfer pertandingan di SUGBK akan sangat meriah.
"Mungkin akan sedikit lebih sulit, tetapi rasanya seperti pergi ke tempat yang tidak hanya dihuni 11 orang, tetapi juga semua pemain di bangku cadangan dan seluruh tim di belakang kami, semua staf, melawan 80 ribu orang. Mentalitasnya adalah 'kita melawan dunia' [dan] tidak ada perasaan yang lebih baik daripada pergi dari rumah seperti itu dan mendapatkan hasil," kata dia.