"Aku pernah dikontak aku masuk list pemain striker yang mereka inginkan. Jadi aku ada di list mereka dan mereka tertarik," kata Mauro di channel YouTube Yussa Nugraha Sabtu (7/9/2024).
Dengan situasi yang ada saat ini, mendapatkan Mauro Zijlstra nyatanya lebih menguntungkan bila dibanding Ole Romeny.
Selain ada respon positif dari yang bersangkutan, pemain keturunan Sunda yang berasal dari sang kakek itu memiliki sederet kelebihan dibanding Ole Romeny.
Pertama; seperti spesifikasi pemain Timnas Indonesia lainnya yang tipenya versatile, Mauro Zijlstra juga mampu bermain dalam beberapa posisi di luar sebagai striker.
Ia diketahui selain mampu bermain sebagai penyerang tengah, juga piawai saat mengemban tugas menjadi gelandang serang.
Berdasar data yang disajikan transfermarkt, Mauro Zijlstra dimainkan sebanyak 10 kali ketika menjadi gelandang serang. Hasilnya ia mencatatkan 12 gol dan 5 assist.
Ketika ia diplot sebagai penyerang tengah, bermain di 6 pertandingan dan mampu membukukan 4 gol serta 1 assist.
Kedua; Seperti halnya tipikal pemain penyerang, Mauro Zijlstra memiliki insting gol yang tinggi.
Baca Juga: Thom Haye Cs Terus Diikuti Puluhan Orang Jelang Lawan Australia, Ada Apa?
Hal ini bisa dilihat dari catatannya dimana dalam satu musim pernah membukukan 10 gol dan 8 assist dari 13 laga yang dilakoninya ketika berseragam FC Amsterdam U-18.