Suara.com - Maarten Paes jadi salah satu pemain yang mendapat sorotan setelah aksi ciamiknya dalam debut bersama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Kiper FC Dallas itu menjadi match of the match setelah melakukan sejumlah penyelamatan, termasuk penalti yang didapatkan tuan rumah,
Tak hanya performa di lapangan, kiper berusia 26 tahun itu juga terus belajar untuk memahami bahasa Indonesia.
Melansir Hops.id--jaringan Suara.com, ada sosok yang menjadi guru bagi Paes. Adalah Sandy Walsh sekaligus rekan satu kamarnya saat di Arab Saudi.
Baca Juga: Australia Depak Bung Kus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ini Penyebabnya
Seperti diketahui, Sandy Walsh memiliki darah Belgia, Belanda, dan Indonesia, tepatnya Surabaya, Jawa Timur dan sudah fasih berbahasa Indonesia.
Sandy Walsh yang sudah mengerti Bahasa Indonesia memberikan 'les' singkat kepada Maarten Paes.
"Saya belajar setiap hari dengan Sandy (Walsh). Saya juga memiliki buku untuk dipelajari," kata Maarten Paes usai menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Maarten Paes pun mengaku sudah memiliki beberapa perbendaharaan kata.
Kiper yang saat ini membela FC Dallas di kompetisi MLS itu, yakin bisa lancar dan memahami bebahasa Indonesia.
Baca Juga: Gelora Bung Karno Memerah! Tiket Timnas Indonesia vs Australia Ludes Terjual
"Mungkin bulan depan (sudah mulai memahami Bahasa Indonesia)," tuturnya.
Selain itu, Maarten Paes juga menilai Sandy Walsh sebagai guru Bahasa Indonesia-nya itu sebagai pribadi yang lucu.
"Ya, dia sangat lucu dan dia sangat luar biasa," ucap Maarten Paes.