Suara.com - Nilai transfer Mees Hilgers yang mencapai 7 juta euro (sekitar Rp119 miliar) menjadikan bek tengah FC Twente ini sebagai aset paling berharga di skuad Garuda saat ini. Bahkan Mees Hilgers jadi pemain paling kaya di ASEAN.
Angka fantastis ini bahkan melampaui total nilai pasar seluruh pemain di timnas Vietnam maupun Malaysia.
Perbandingan ini semakin mencolok jika kita melihat data Transfermarkt.
Skuad Vietnam, yang kerap menjadi rival berat Timnas Indonesia di level Asia Tenggara, hanya memiliki total nilai pasar sebesar 6,83 juta euro.
Baca Juga: Mental Berani Mees Hilgers, Langsung Roasting Vietnam usai Setuju Bela Timnas Indonesia
Sementara itu, Thailand dan Malaysia masing-masing tercatat dengan nilai 6,43 juta euro dan 6,38 juta euro.
Bahkan duit Mees Hilgers bisa gaji seluruh pemain di klub BRI Liga 1. Rata-rata nilai gaji pemain di Klub Liga 1 Indonesia sekira Rp 70-an miliar pertahun.
Pengalaman berlaga di kompetisi sekelas Eredivisie bersama FC Twente, yang secara konsisten berada di papan atas klasemen, membuat Hilgers memiliki kualitas mumpuni untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Dengan proses naturalisasi yang semakin dekat, diharapkan Mees Hilgers segera bisa mengenakan seragam Merah Putih dan memberikan kontribusi signifikan bagi skuad Garuda.
Kehadiran Hilgers tentunya akan menjadi suntikan semangat baru bagi Timnas Indonesia, terutama menjelang laga-laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Pertandingan melawan Australia pada 10 September mendatang menjadi ajang pemanasan sebelum kemudian Timnas Indonesia kembali beraksi pada bulan Oktober.
Harapannya, baik Mees Hilgers maupun Eliano Reijnders sudah bisa tampil optimal dan membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik.