Suara.com - Ragnar Oratmangoen dan Ali Al Bulayhi jadi sorotan karena keduanya sempat terlibat duel sengit di lapangan. Kira-kira bagaimana perbandingan harga Al Bulayhi dengan Ragnar Oratmangoen?
Dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026, Al Bulayhi menghadang keras Oratmangoen, tetapi justru sang pemain Indonesia berhasil membalas hadangan tersebut, membuat Al Bulayhi jatuh terguling. Aksi ini viral di media sosial Indonesia dan mendapat banyak pujian dari netizen Tanah Air.
Berapa harga transfer keduanya? Dilansir dari laman Transfermarkt, Sabtu (7/9/2024) harga pasaran Ragnar Oratmangoen saat ini mencapai Rp7,82 miliar. Sementara itu, nilai pasar Ali Al Bulayhi lebih kecil, hanya Rp6,08 miliar.
Aksi Provokatif di Panggung Internasional
Baca Juga: Fakta Unik Hasil Imbang Indonesia vs Arab Saudi: Poin Perdana Setelah Belasan Tahun
Di panggung internasional, Al Bulayhi juga berperan penting dalam lini pertahanan Timnas Arab Saudi dengan 50 caps. Selain dikenal dengan permainan solidnya, Al Bulayhi sering menjadi pusat perhatian berkat aksinya yang provokatif. Salah satu insiden yang paling diingat adalah ketika ia memprovokasi Lionel Messi dalam Piala Dunia 2022, setelah Arab Saudi mencetak gol kemenangan 2-1 atas Argentina. Meski berusaha memancing emosi Messi, sang bintang hanya tersenyum dan tetap fokus.
Aksi serupa juga terjadi pada Cristiano Ronaldo dalam laga Semifinal Piala Super Arab Saudi 2024. Ketika Ronaldo mencoba melakukan lemparan ke dalam, Al Bulayhi menghalanginya, memicu dorongan dari CR7. Ronaldo akhirnya diusir wasit setelah menerima kartu merah, sementara Al Bulayhi melanjutkan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Al Hilal.
Karier Cemerlang di Level Klub
Lahir di Diriyah pada 21 November 1989, Al Bulayhi memulai karier profesionalnya bersama Al Fateh pada 2015 sebelum akhirnya bergabung dengan raksasa Arab Saudi, Al Hilal, pada 2017. Awal kepindahannya diwarnai tantangan, terutama karena minimnya menit bermain di bawah asuhan pelatih Ramón Díaz. Namun, pasca hengkangnya Díaz, Al Bulayhi mulai mendapatkan tempat di tim utama.
Sejak itu, Al Bulayhi menjadi pemain kunci di Al Hilal, mencatatkan 30 penampilan di musim 2018/2019. Bersama klub tersebut, ia telah mengantongi lima gelar Liga Arab Saudi, tiga trofi Saudi Cup dan Super Cup, serta dua kali meraih trofi AFC Champions League. Keberhasilannya mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bek tengah andalan di Arab Saudi.
Baca Juga: Maarten Paes: Dari Blunder Penalti Hingga Jadi Tembok Kokoh Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
Meskipun sering memicu insiden kontroversial, Ali Al Bulayhi tetap diakui sebagai bek yang tangguh dan berpengalaman. Keberaniannya menghadapi pemain-pemain bintang dunia seperti Messi dan Ronaldo mempertegas reputasinya sebagai bek yang tak gentar di lapangan. Dengan karier panjang yang dihiasi berbagai insiden provokatif, Al Bulayhi terus menjadi sorotan, baik di level klub maupun internasional.