Suara.com - Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan perbedaan nilai pasar yang mencolok.
Arab Saudi memiliki skuad yang lebih mahal, meski hanya satu dari 31 pemainnya bermain di Eropa.
Sementara itu, 14 dari 26 pemain Indonesia berkarier di luar negeri, terutama Eropa.
Salah satu pemain Arab Saudi yang memiliki nilai pasar tinggi adalah Firas Al-Buraikan. Striker Elang Hijau mempunyai harga pasar Rp103 miliar.
Baca Juga: Perbandingan Harga Pasar Eliano Reijnders vs 3 Bek Kanan Timnas Indonesia, Bukan yang Termahal
Meski mentereng, Firas Al-Buraikan nyatanya kalah bersinar dari Ragnar Oratmangoen.
Ragnar berhasil mencetak gol pembuka Timnas Indonesia dalam laga yang berkesudahan 1-1 ini.
Sementara Firas Al-Buraikan dibikin gigit jari karena upayanya selalu bisa digagalkan Maarten Paes dan kawan-kawan.
Harga pasar Ragnar Oratmangoen vs Firas Al-Buraikan
Menurut Transfermarkt, rata-rata nilai pasar pemain Timnas Arab Saudi cukup tinggi, dengan Firas Al-Buraikan menjadi salah satu yang termahal.
Firas Al-Buraikan, penyerang Al-Ahli, memiliki nilai pasar 6 juta euro (Rp103 miliar). Hal ini tentu berbanding jauh dengan harga pasar Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen memiliki rata-rata nilai pasar di angka 450 ribu euro (Rp7,6 miliar).
Meski berposisi sama, namun harga Firas jelas jauh di atas Ragnar.
Nilai pengalaman di klub dan negara menjadi salah satu nilai jual yang membuat Firasi punya harga lebih mahal.
Meski demikian, harga pasar tidak selalu berbanding lurus dengan performa di lapangan. Terbukti, Oratmangoen mampu lebih bersinar dengan mengemas satu gol di laga tersebut.
Kontributor : Imadudin Robani Adam