Suara.com - Ali Al Bulayhi, pemain bek tengah andalan Timnas Arab Saudi, kembali menjadi pusat perhatian usai pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia. Profil Ali Al Bulayhi pun banyak dicari netizen.
Dalam laga pembuka grup C ronde 3 tersebut, aksinya yang provokatif kembali mencuat, kali ini dengan Ragnar Oratmangoen. Momen ini sontak viral di media sosial Indonesia, di mana Oratmangoen berhasil membalas hadangan keras Al Bulayhi yang membuat sang bek jatuh terguling.
Namun, aksi provokatif bukanlah hal baru bagi Ali Al Bulayhi. Sebelumnya, ia sudah sering terlibat dalam insiden dengan pemain bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Siapakah sebenarnya sosok bek berusia 34 tahun ini, dan bagaimana perjalanan kariernya?
Karier Ali Al Bulayhi di Level Klub
Baca Juga: Eks Gelandang Inter Milan Pantau Gol Ragnar Oratmangoen Jebol Arab Saudi, Ada Apa?
Lahir di Diriyah pada 21 November 1989, Ali Al Bulayhi telah merumput selama sembilan musim di Liga Pro Saudi. Bek dengan tinggi 184 cm ini memulai karier profesionalnya bersama Al Fateh dari 2015 hingga 2017. Setelah tampil impresif dengan mencatatkan 58 penampilan bersama Al Fateh, ia kemudian direkrut oleh raksasa Arab Saudi, Al Hilal, pada 2017.
Kepindahannya ke Al Hilal bukanlah tanpa tantangan. Pada awalnya, Al Bulayhi kesulitan mendapatkan menit bermain, terutama di bawah asuhan pelatih Ramón Díaz. Namun, pasca hengkangnya Díaz pada 2018, Al Bulayhi mulai mendapatkan kepercayaan penuh. Di musim 2018/2019, ia mengantongi 30 penampilan dan terus menjadi pemain kunci hingga saat ini.
Selama membela Al Hilal, Al Bulayhi telah mempersembahkan lima gelar Liga Arab Saudi, tiga trofi Saudi Cup dan Super Cup, serta dua kali mengangkat trofi AFC Champions League.
Karier Internasional Bersama Timnas Arab Saudi
Karier Al Bulayhi di Timnas Arab Saudi pun tak kalah gemilang. Dengan 50 caps bersama The Green Falcons, Al Bulayhi menjadi andalan di lini pertahanan. Dalam 10 laga terakhir Timnas Arab Saudi, ia hanya absen dalam dua pertandingan. Dengan performa solid di level klub dan tim nasional, Al Bulayhi terus dipercaya sebagai starter, termasuk di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia.
Aksi Provokatif yang Jadi Sorotan Dunia
Sosok Ali Al Bulayhi dikenal bukan hanya karena kepiawaiannya di lapangan, tetapi juga karena sering memancing emosi lawannya. Salah satu momen yang paling dikenang adalah ketika ia memprovokasi Lionel Messi pada pertandingan Piala Dunia 2022. Saat Arab Saudi mencetak gol kemenangan atas Argentina dengan skor 1-2, Al Bulayhi malah menghampiri Messi di tengah lapangan dan memprovokasinya. Meski mendapat psywar, Messi hanya tersenyum dan memilih fokus kembali ke permainan.
Tak hanya Messi, Al Bulayhi juga sempat memprovokasi Cristiano Ronaldo dalam laga Semifinal Piala Super Arab Saudi 2024 antara Al Hilal dan Al Nasr. Saat Ronaldo bersiap untuk melakukan lemparan ke dalam dengan cepat, Al Bulayhi mencoba menghalanginya, yang membuat CR7 mendorong dada sang bek. Wasit justru melihat pelanggaran di pihak Ronaldo, dan memberikan kartu merah, mengusirnya dari lapangan. Al Bulayhi selamat dari hukuman dan melanjutkan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Al Hilal 2-1.
Momen Viral dengan Ragnar Oratmangoen
Terbaru, Al Bulayhi kembali menjadi buah bibir di Indonesia setelah terlibat dalam bentrokan dengan pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, di laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Al Bulayhi menghadang keras Oratmangoen.
Namun, alih-alih terintimidasi, Oratmangoen justru berhasil membalas hadangan tersebut, membuat Al Bulayhi jatuh terguling. Aksi ini langsung menuai pujian dan tawa dari netizen Indonesia, serta menambah panjang daftar insiden provokatif yang melibatkan Al Bulayhi.
Ali Al Bulayhi adalah bek tengah senior yang memiliki karier cemerlang baik di level klub maupun tim nasional. Meskipun kerap terlibat dalam aksi-aksi provokatif yang memancing emosi lawan, Al Bulayhi tetap diakui sebagai pemain yang berpengalaman dan tangguh di lapangan. Keberaniannya dalam menghadapi pemain bintang dunia seperti Messi dan Ronaldo, serta aksi terbarunya dengan Oratmangoen, menambah warna dalam karier panjangnya.