Suara.com - Skuad Garuda semakin diperkuat dengan potensi masuknya dua pemain keturunan bek muda berdarah Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Jika mereka jadi masuk skuad, ini mungkin saja pertanda era Pratama Arhan yang menjadi langganan bek Timnas Indonesia harus berakhir.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders disebut-sebut bakal segera dinaturalisasi dan siap memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Kabar baik ini tentu saja disambut antusias oleh para penggemar sepak bola tanah air.
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua pemain yang tengah bersinar di Eredivisie Belanda, dikabarkan tengah berada di Indonesia.
![Pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers saat membela klub Eredivisie FC Twente. [Dok. Instagram/@meeshilgerss]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/06/80123-pemain-keturunan-indonesia-mees-hilgers-saat-membela-klub-eredivisie-fc-twente.jpg)
Keduanya bahkan berpotensi untuk langsung tampil membela Timnas Indonesia saat menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kehadiran mereka diyakini akan semakin memperkokoh lini belakang skuad asuhan Shin Tae-yong yang memang sudah cukup solid.
Dengan bergabungnya Hilgers dan Reijnders, persaingan memperebutkan posisi di jantung pertahanan Timnas Indonesia akan semakin sengit.

Sebelumnya, nama-nama seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, dan Elkan Baggott telah menjadi langganan di posisi tersebut.
Eliano Reijnders, adik kandung gelandang AC Milan Tijjani Reijnders, tampil menawan bersama PEC Zwolle.
Bek kiri berusia 23 tahun ini menjadi pilihan utama di timnya dan konsisten memberikan penampilan terbaik.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Azizah Salsha Usai Terkena Isu Selingkuh: Dia Lebih Cuek
Kehadirannya tentu menjadi ancaman serius bagi posisi Pratama Arhan dan Shayne Pattynama yang sebelumnya menjadi andalan di posisi tersebut.