Infografis
Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Kane Miardjo, pemain keturunan Indonesia yang merupakan rekan Rafael Struick di klub Belanda, ADO Den Haag. Dia merupakan bek keturunan Jawa - Belanda yang 'dekat' dengan Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On.
Bukan rahasia lagi jika banyak pemain keturunan Indonesia yang masih muda dan saat ini berkiprah di Belanda, terutama di level junior.
Salah satunya adalah Kane Miardjo yang ternyata merupakan rekan setim Rafael Struick di ADO Den Haag U-21 atau Jong ADO Den Haag.
Meski berstatus rekan setim, diketahui Kane Miardjo belum pernah bermain bersama Rafael Struick.
Baca Juga: Eks Gelandang Inter Milan Pantau Gol Ragnar Oratmangoen Jebol Arab Saudi, Ada Apa?
Pasalnya, penyerang Timnas Indonesia itu sudah promosi ke tim utama.
Jebolan Mantan Klub Nathan Tjoe-A-On
Kane Miardjo merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 19 Agustus 2005 atau saat ini berusia 19 tahun.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, Kane Miardjo memiliki darah keturunan Indonesia dari buyutnya.
Kariernya Kane Miardjo sendiri bermula dari kampung halamannya, Rotterdam.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Dapat Kartu Lawan Arab Saudi, Absen Lawan Australia?
Ia memulai kiprahnya di sepak bola dengan menimba ilmu di mantan klub Nathan Tjoe-A-On, Excelsior.
Setelah bermain di Excelsior Rotterdam, Kane Miardjo kemudian bergabung akademi Excelsior Maassuluis, sebelum akhirnya merapat ke ADO Den Haag U-18 pada 2023.
Di ADO Den Haag U-18, Kane Miardjo menjadi andalan di kompetisi U-18 dengan tampil sebanyak delapan kali di U-18 Division 1 Fall dan U-18 Division 2 Spring.
Kiprahnya itu kemudian membuatnya naik kelas di musim yang sama. Hingga akhirnya, Kane Miardjo kini bermain bagi ADO Den Haag U-21.
Kane Miardjo sendiri diketahui berposisi sebagai bek. Ia dianggap sebagai salah satu bek potensial karena di usianya yang baru 19 tahun, ia memiliki postur 1,89 meter.
Selain bisa bermain sebagai bek tengah, Kane Miardjo juga bisa bermain sebagai bek kiri ataupun gelandang bertahan.
Namun sayangnya, Kane Miardjo tampaknya tak bisa membela Timnas Indonesia.
Pasalnya darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya berasal dari kakek buyutnya.
“Saya keturunan Indonesia dari kakek buyut saya,” kata Kane Miardjo dikutip dari unggahan akun Instagram @bolavers24.
Jika mengacu pada aturan FIFA, seorang pemain bisa dinaturalisasi jika dirinya merupakan generasi ketiga. Dalam kasus ini, Kane Miardjo sendiri merupakan generasi keempat.
(Felix Indra Jaya)
