Suara.com - Harga pasar Timnas Arab Saudi ternyata jauh lebih mahal dibanding Timnas Indonesia. Meski demikian, Elang Hijau pada akhirnya gagal membungkam Garuda.
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berakhir dengan skor 1-1 pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Arab Saudi bahkan kebobolan lebih dulu lewat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, sebelum menyamakan kedudukan di akhir babak pertama melalui Musab Fahz Al Juwayr.
Arab Saudi, yang rutin tampil di Piala Dunia, diketahui memiliki skuad lebih mahal dibanding Indonesia yang berkembang pesat di bawah Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ngeri Banget! Harga Pasar Mees Hilgers Kalahkan Gabungan 4 Bek Tengah Timnas Indonesia
Menariknya, meski Arab Saudi memiliki nilai pasar tinggi, hanya satu dari 31 pemainnya yang bermain di Eropa.
Sebaliknya, dari 26 pemain Indonesia, 14 di antaranya berkarier di luar negeri, terutama Eropa.
Harga Pasar Skuad Arab Saudi vs Timnas Indonesia
Nilai pasar kedua tim memang berbeda jauh. Skuad Shin Tae-yong hanya bernilai separuh dari pemain yang dipanggil Roberto Mancini.
Menurut data Transfermarkt, Timnas Arab Saudi memiliki nilai pasar 33,98 juta euro (Rp583,7 miliar), sementara skuad Timnas Indonesia bernilai 16,73 juta euro (Rp287,38 miliar).
Baca Juga: Momen Maarten Paes Bikin Jantung Penonton Bak Roller Coaster, Blunder 'Kelas Dunia' Bikin Melongok
Pemain Termahal dari Kedua Kubu
Menurut Transfermarkt, rata-rata nilai pasar pemain Timnas Arab Saudi cukup tinggi, dengan Firas Al-Buraikan dan Saud Abdulhamid sebagai yang termahal.
Firas Al-Buraikan, penyerang Al-Ahli, memiliki nilai pasar 6 juta euro (Rp103 miliar), sedangkan Saud Abdulhamid, pemain AS Roma, bernilai 4 juta euro (Rp68,7 miliar).
Untuk Timnas Indonesia, pemain dengan nilai pasar tertinggi adalah Thom Haye, meski tanpa klub, dengan nilai 3 juta euro (Rp51,5 miliar).
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) dan Jay Idzes (Venezia) memiliki nilai pasar yang sama, yaitu 2,5 juta euro (Rp42,9 miliar).
Kontributor : Imadudin Robani Adam