“Saya katakan, ‘Jangan bicara tentang loyalitas kepada saya, Carlos. Kau tinggalkan klub ini setelah 12 bulan untuk Real Madrid beberapa tahun lalu. Berani-beraninya kau pertanyakan loyalitas saya," kata Roy Keane dalam bukunya, The Second Half.
"Saya pernah mempunyai kesempatan pindah ke Juventus dan Bayern Munich.”
Pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson coba melerai keduanya, tetapi Keane justru semakin emosi dan turut "menyerang" sang pelatih.
Tak lama setelah insiden itu, Sir Alex Ferguson mempersilahkan Roy Keane untuk hengkang dari Manchester United, klub yang membesarkan namanya.
Keane, yang merupakan kapten tim, dengan ego tingginya, memutuskan untuk benar-benar pergi dari Manchester United.
Dia bergabung dengan klub asal negaranya, Celtic pada 2006 dan memutuskan pensiun hanya enam bulan selepas membela klub tersebut.