Suara.com - Untuk pertama kalinya di fase Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi bakal menggunakan Stadion King Abdullah City untuk menjamu lawan-lawannya termasuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan jadwal yang dirilis, Arab Saudi bakal menjamu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah City pada 6 September 2024 mendatang.
Stadion yang memiliki kapasitas 60 ribu penonton ini memiliki cerita kelam bagi para tim tamu yang menghadapi tuan rumah Arab Saudi.
Berdasar catatan Arriyadiyah, skuat berjuluk the Green Falcon tersebut memiliki reputasi apik kala bertanding di Stadion King Abdullah City.
Baca Juga: Ingin Buktikan Komitmen Tak Pandang Bulu, Erick Thohir Sebut Akan Perbaiki Internal PSSI
Skuat besutan Roberto Mancini itu mencatatkan 10 kemenangan dan satu seri dari total 11 laga yang dilakoni di stadion tersebut.
Dua kemenangan bersejarah yakni ketika Arab Saudi membantai Timor Leste tujuh gol tanpa balas pada 3 September 2015 silam.
Selain itu, Arab Saudi mampu menekuk sang juara Piala Dunia Argentina di stadion tersebut dengan skor 2-1 saat gelaran Piala Dunia 2022 kemarin.
Adapun sejumlah tim yang pernah bertandang ke Stadion King Abdullah City sebelum Timnas Indonesia yakni Malaysia, China, Jepang serta Uni Emirat Arab. Kesemua tim tersebut menelan kekalahan ketika berlaga di stadion tersebut. Hanya Australia satu-satunya tim yang berstatus tamu yang mampu menahan imbang Arab Saudi.
Shin Tae-yong Tak Gentar
Baca Juga: Fantastis! Gabriel Han Willhoft-King Main 8 Menit, Manchester City Pesta 5 Gol
Melihat catatan kelam bagi tim tamu yang bertandang ke markas Arab Saudi tersebut nyatanya direspon tenang oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Lewat laman FIFA, Eks juru taktik Timnas Korsel itu mengakui dulu anak asuhnya memang sempat memiliki daya juang yang rendah terutama ketika bersua lawan yang lebih besar.
Tetapi hal itu saat ini telah berubah. Mental para pemain telah lebih kuat dibanding sebelumnya.
Buktinya, skuat Garuda kini mampu melangkah jauh hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Itulah yang menjadi alasan utama kami bisa lolos sampai sekarang. Progres yang paling besar saat ini pemain kami tak gampang menyerah. Mereka kini sudah tak takut lagi berhadapan dengan siapapun di lapangan," ungkapnya.
Coach Shin menambahkan, meski Arab Saudi punya reputasi bagus terutama di kandang, hal itu justru jadi pelecut anak asuhnya untuk tampil lebih baik.
Ia meyakni Timnas Indonesia masih memiliki peluang kala menghadapi Arab Saudi nanti. Hasil akhir akan ditentukan dari penerapan strategi yang tepat dan eksekusi yang baik dari pemain.
"Pasti tak akan ada yang tau hasilnya sampai laga berakhir apalagi ini laga tandang. Kami harus lebih bekerja keras untuk dapatkan hasil yang baik," jelasnya.
Profil Stadion King Abdullah City
Mengutip dari arup.com, stadion King Abdullah City yang memiliki bangunan megah, arsitekturnya merupakan gabungan dari Islam tradisional dengan desain inovatif yang membentuk bangunan fungsional, berkelanjutan serta fleksibel.
Stadion yang didesain oleh Arup Associated ini merupakan markas bagi Al-Ittihad FC serta Al Ahli SC.
Pembangunan stadion King Abdullah City dimulai pada 2012 dan diresmikan pada 1 Mei 2014.
Stadion King Abdullah City dibuka dengan laga final Piala antara Al-Shabab dengan Al-Ahli.
Lokasi stadion King Abdullah City yakni di Jeddah, Arab Saudi atau 15 kilometer dari pedalaman Corniche dan 35 kilometer dari air mancur Raja Fahd.