Suara.com - Pemain keturunan Indonesia Gabriel Han Willhoft-King sukses menjalani debut bersama tim U-21 Manchester City. Han Willhoft-King pada 1 September 2024 jalani debut bersama City.
Pada pertandingan melawan Everton U-21 di Joie Stadium dalam lanjutan Premier League 2, Han Willhoft-King masuk sebagai pemain pengganti.
Pelatih Manchester City U-21 Benjamin Wilkinson yang mengusung formasi 4-3-3 awalnya cukup kesulitan untuk bisa menembus pertahanan rapat Everton U-21.
Dikutip dari laporan BBC, Manchester City baru mencetak gol pada menit ke-35 lewat aksi Farid Alfa-Ruprecht memanfaatkan assist dari Jacob Wright.
Setelah mampu mencetak 1 gol, laju Manchester City U-21 terus membombardir pertahanan Everton. Empat gol kemudian diciptakan oleh para pemain City, Justin Oboavwoduo (64', 78'), Max Alleyne (44') dan gol kedua Alfa-Ruprecht.
Sudah unggul 5 gol, pelatih City Benjamin Wilkinson pada menit ke-82 memainkan pemain keturunan Indonesia, Gabriel Han Willhoft-King.
Han Willhoft-King masuk menggantikan kapten City U-21, Nico O'Reilly. Bermain 8 menit bersama City, penampilan Han Willhoft-King terbilang cukup apik.
Di-plot sebagai gelandang jangkar, Han Willhoft-King mampu mempertahankan gawang City tidak kebobolan hingga akhir pertandingan.
Nama Han Willhoft-King beberapa bulan sempat jadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah diumumkan direkrut oleh Manchester City dari Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Pelatih Kondang, Skuad Jago Kandang: Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia Soal Satu Aspek Ini
Kabar ini bahkan disiarkan oleh pengamat transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Dalam unggahan di Twitter-nya, Romano menyebut bahwa Manchester City sepakat untuk mendatangkan Gabriel Han dari Tottenham Hotspur.
“Manchester City setuju mendatangkan gelandang kelahiran 2006 dengan talenta luar biasa untuk tim U-19. Gabriel Han Willhoft-King meninggalkan Tottenham beberapa minggu lalu dan ia gabung Manchester City dengan kontrak selama dua tahun,” tulis Fabrizio Romano di akun X-nya, @FabrizioRomano.
Gabriel Han lahir di London, Inggris, pada 24 Januari 2006. Tapi, Han beranjak besar di Jakarta sebelum pindah kembali ke Inggris.
Darah Indonesia mengalir di tubuhnya dari sang ayah yang berasal dari Jakarta dan punya darah Inggris-India, sedangkan Ibunya berdarah China-Amerika.
Hingga pada Juli 2023 ia sempat diproyeksikan masuk ke skuad Timnas Indonesia U-17 yang dilatih oleh Bima Sakti jelang Piala Dunia U-17 2023.
Namun karena Han tidak memiliki paspor Indonesia, ia harus melewati proses naturalisasi dan memakan waktu lama sehingga ia batal membela Timnas Indonesia U-17.