"Memang sebelum ada masalah ini pun saya sudah berpikir [Arhan] harus dipilih atau tidak, karena di Liga Korea juga dia tidak masuk daftar pemain," ujar Shin Tae Yong di Jakarta akhir Agustus 2024 lalu.
Shin Tae-yong juga menyadari bahwa keputusan untuk tetap memanggil Arhan ke timnas ini mengandung risiko.
Namun, pelatih berpengalaman ini percaya bahwa manfaat yang akan diperoleh jauh lebih besar dibandingkan risikonya.
Pratama Arhan sendiri sejak bergabung dengan Suwon FC pada awal tahun ini memang kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Pemain berusia 22 tahun itu baru sekali tampil sebagai starter dan harus rela menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan.
Meskipun demikian, STY tetap optimis bahwa Arhan akan segera menemukan kembali performa terbaiknya.
Pelatih asal Korea Selatan itu yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, Arhan akan mampu menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia di masa depan.