Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 5 September 2024, untuk memulai perjuangan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arab Saudi, yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dan telah enam kali lolos ke Piala Dunia, jelas di atas Indonesia, yang hanya lolos sekali pada 1938 sebagai Hindia Belanda.
Namun, Timnas Indonesia masih memiliki peluang. Siapa saja pemain Garuda yang bisa mengejutkan tuan rumah?
1. Thom Haye
Thom Haye jelas meningkatkan kualitas lini tengah Timnas Indonesia dengan pengalaman bertahun-tahun di Eredivisie.
Meskipun belum memiliki klub saat ini, Haye tetap menjaga kebugaran dengan latihan intensif dan akan menjadi jenderal lini tengah Timnas Indonesia.
![Pemain NEC Nijmegen Calvin Verdonk saat sesi latihan bersama Timnas Indonesia [Instagram Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/24/65735-calvin-verdonk.jpg)
Calvin Verdonk, seperti Thom Haye, juga berpengalaman di Eredivisie. Fullback kiri berusia 26 tahun ini membawa gaya permainan yang ngotot ke sayap Timnas Indonesia.
Tangguh bertahan dan agresif menyerang, Verdonk akan menjadi pilihan utama di posisi fullback atau wingback kiri saat melawan Arab Saudi, asalkan tidak cedera.
Baca Juga: Hadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia Tak Diuntungkan oleh Rekor Pertemuan
![Ragnar Oratmangoen membagikan momen umrah jelang melawan Arab Saudi. [Instagram @0ratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/02/75602-ragnar-oratmangoen.jpg)
Meski Ragnar Oratmangoen belum banyak mencetak gol untuk Timnas Indonesia, kehadirannya memperkaya opsi di lini depan Garuda.
Walau biasanya berposisi sebagai winger, ia sering dimainkan sebagai striker karena kekurangan opsi nomor sembilan.
Kemampuan dribel dan melewati pemain membuatnya berpotensi merepotkan pertahanan Arab Saudi.
4. Jay Idzes
Jay Idzes adalah pemain kunci Timnas Indonesia, berusia 24 tahun dan bermain di Serie A bersama Venezia.
Ia diandalkan untuk menghadapi serangan Arab Saudi, terutama setelah kehilangan Jordi Amat yang cedera dan Justin Hubner yang akumulasi kartu.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
