Suara.com - Klub AC Nagano Parceiro di J3 League ternyata memiliki seorang kiper keturunan Jepang-Jawa bernama Ryu Nugraha. Berikut perbandingan harga pasar pemain 24 tahun itu dengan empat penjaga gawang Timnas Indonesia.
Ryu Nugraha lahir pada tahun 2000. Dia memiliki keturunan Indonesia dari sang ibu yang disebut berasal dari Jawa Tengah.
Kiper bertinggi badan 183 cm itu lahir di tahun Naga dalam budaya Jepang, sehingga diberi nama Ryu, yang berarti Naga.
Sejak sekolah, olahraga menjadi mata pelajaran favoritnya, mendorongnya menjadi atlet sepak bola.
Dengan paspor Indonesia, Ryu berpotensi dipanggil ke timnas, tetapi harus bersaing dengan empat kiper Indonesia lainnya.
Pertanyaannya, apakah nilai pasar Ryu lebih tinggi dari mereka?
Perbandingan Harga Ryu Nugraha dengan 4 Kiper Timnas Indonesia
Harga pasar Ryu Nugraha yang hanya 10 ribu euro atau sekitar Rp173,82 juta, terpaut jauh dibandingkan dengan empat kiper timnas Indonesia lainnya.
Nadeo Argawinata memiliki nilai pasar sebesar 300 ribu euro (Rp5,21 miliar), diikuti oleh Adi Satryo (Rp4,35 miliar) dan Ernando Ari (Rp4,35 miliar).
Sementara itu, Maarten Paes, yang juga memperkuat timnas, memiliki harga pasar tertinggi di antara mereka, mencapai 1,5 juta euro atau sekitar Rp26,07 miliar.
Perbedaan ini menyoroti posisi Ryu sebagai pemain dengan nilai pasar terendah di antara kiper-kiper timnas Indonesia saat ini jika dia bergabung dengan timnas Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam