Krama Yudha lebih dulu mencatatkan kemenangan atas East Bengal dengan skor 2-0, namun dalam laga penentuan juara Grup A kalah dari Al Ahly 0-1.
Kekalahan itu disayangkan Abdul Kadir, karena sepanjang pertandingan Krama Yudha lebih mendominasi permainan.
Abdul Kadir pun mengaku anak asuhnya kelelahan, kesalahan dalam menjalankan program jadi faktor utama termasuk saat para pemain menjalani umrah.
"Kami salah program. Sehari sebelum main, seluruh rombongan umrah ke Mekkah," ucap Abdul Kadir seperti yang dilaporkan Kompas edisi Selasa, 28 Januari 1986.
"Kita naik bus pagi, pulangnya sore. Malamnya langsung ikut resepsi yang diadakan panitia. Jadi, anak-anak lelah," imbuhnya.
Krama Yudha pun berakhir di peringkat ketiga Liga Champions Asia 1986 usai mengalahkan Al Ittihad dengan skor 1-0 di Jeddah.
Satu gol kemenangan Krama Yudha dicetak oleh Saud Lumpan Tobing di menit ke-70, sebelum pulang ke Tanah Air para pemain muslim kembali menjalankan umrah.
Belajar dari pengalaman ini, tentunya Timnas Indonesia diharapkan tidak mengalami kelelahan saat di pertandingan melawan Arab Saudi.
Kontributor: Eko