Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan aksi provokatif Ali Al-Bulayhi di lapangan hijau? Bek tengah asal Arab Saudi ini memang piawai dalam memancing emosi lawan. Sikapnya yang kerap kali di luar batas wajar ini membuatnya menjadi sosok yang paling diantisipasi oleh setiap lawan yang dihadapinya, tak terkecuali Timnas Indonesia.
Pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang dipastikan akan menjadi panggung bagi Al-Bulayhi untuk kembali unjuk gigi.
Shin Tae-yong pun sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi akibat ulah sang bek.
Pelatih asal Korea Selatan ini meminta para pemainnya untuk tetap tenang dan justru memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan tim.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Umrah Jelang Hadapi Arab Saudi, Ini Kata PSSI
Lantas, apa yang membuat Al-Bulayhi begitu sering menjadi pusat perhatian? Pemain berusia 34 tahun ini memiliki rekam jejak yang panjang dalam melakukan provokasi.
Mulai dari bintang-bintang Asia seperti Son Heung-min hingga megabintang dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tak ada yang luput dari sasarannya.
Saat berhadapan dengan Son Heung-min, Al-Bulayhi sempat menjambak rambut sang kapten Korea Selatan. Sedangkan saat melawan Argentina, ia dengan sengaja beradu mulut dengan Lionel Messi.
Bahkan, ia juga berhasil memancing emosi Cristiano Ronaldo hingga sang megabintang Portugal itu harus menerima kartu merah.
Aksi-aksi provokatif Al-Bulayhi ini tentu saja menuai banyak kritik.
Baca Juga: Statistik Pemain Abroad Timnas Indonesia Bermasalah, Hanya 5 yang Bikin Shin Tae-yong Tenang
Namun, bagi sebagian orang, hal tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri.
Al-Bulayhi dianggap sebagai sosok yang berani dan tidak takut menghadapi siapapun.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia mampu meredam aksi provokasi Al-Bulayhi? Kita tunggu saja jawabannya pada pertandingan nanti.
Profil Ali Al Bulayhi
Ali Hadi Al-Bulaihi, telah berhasil mencuri perhatian dunia sepak bola dengan penampilannya yang gemilang sebagai bek tangguh di tim nasional Arab Saudi.
Kariernya yang cemerlang semakin bersinar ketika ia membela klub-klub papan atas seperti Al-Nahda, Al-Fateh, dan Al-Hilal.
Perjalanan karier Al-Bulaihi dimulai pada tahun 2014 ketika ia bergabung dengan Al-Nahda.
Meskipun sempat kesulitan mendapatkan tempat utama, bakatnya yang luar biasa membuatnya berhasil mencuri perhatian klub lain.
Pada tahun 2015, Al-Bulaihi memutuskan untuk merumput bersama Al-Fateh.
Selama dua musim bersama Al-Fateh, ia berhasil menunjukkan kualitasnya di panggung Asia dengan tampil di ajang bergengsi AFC Champions League pada tahun 2017.
Keberhasilan Al-Bulaihi di level klub membawanya mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Arab Saudi.
Puncak kariernya terjadi ketika ia terpilih sebagai salah satu pemain yang akan berlaga di ajang Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Partisipasinya dalam turnamen akbar tersebut semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu bek terbaik di Asia.