Suara.com - Bergabungnya Marselino Ferdinan ke klub kasta kedua Liga Inggris Oxford United menimbulkan isu kurang sedap.
Banyak yang nyinyir bahwa keberhasilan Marselino Ferdinan berkarier di Liga Inggris tak lepas dari bantuan "orang dalam".
Sebagai informasi, Oxford United merupakan klub yang saham mayoritasnya dikuasai pengusaha Indonesia yakni Anindya Bakrie dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Terlepas dari spekulasi itu, Marselino Ferdinan tetaplah pemain muda berbakat Indonesia dengan kualitas yang tak diragukan.
Baca Juga: Oxford United Mendadak Pajang Foto Marselino Ferdinan, Netizen 'Geer' Karena Ada Kata-kata Misterius
Meski baru berusia 19 tahun, Marselino pernah jadi andalan Persebaya Surabaya, sebelum membela klub Belgia KMSK Deinze.
Perihal spekulasi negatif yang muncul, Marselino sejatinya bukan pemain Asia Tenggara pertama yang berkarier di Inggris bersama klub yang terafiliasi dengan negara asalnya.
Thailand dan Lingkaran Orang Dalam Inggris
Aiyawatt Srivaddhanaprabha, pengusaha sukses dari Thailand, melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Vichai Srivaddhanaprabha, sebagai bos Leicester City setelah Vichai meninggal pada 2018.
Vichai membeli Leicester City pada 2010, dan kepemimpinan ini membawa berkah bagi gelandang Timnas Thailand, Thanawat Suengchitthawon.
Baca Juga: Thom Haye Masih Nganggur, Inilah 6 Liga yang Bursa Transfernya Belum Tertutup, Bisa Jadi Tujuan
Lahir pada 8 Januari 2000, Thanawat pernah bermain untuk Leicester City dari 2020 hingga 2023, meski hanya di tim kedua. Sekarang, ia bermain untuk Muangthong United.
Pada 2007, Asia Tenggara heboh ketika Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, membeli Manchester City.
Saat itu, Manchester City, di bawah almarhum Sven-Goran Eriksson, belum segarang sekarang.
Thaksin pun membawa tiga pemain Thailand, Teerasil Dangda, Kiatprawut Saiwaeo, dan Suree Sukha—ke City.
Namun, mereka gagal bermain di Premier League karena masalah izin kerja. Ini jelas upaya titipan yang sayangnya berakhir sia-sia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam