Kisah Ragnar Oratmangoen Pindah Agama Peluk Islam Usai Sering ke Masjid, Hingga 'Hijrah' ke Negara Mayoritas Muslim

Senin, 02 September 2024 | 14:23 WIB
Kisah Ragnar Oratmangoen Pindah Agama Peluk Islam Usai Sering ke Masjid, Hingga 'Hijrah' ke Negara Mayoritas Muslim
Winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (instagram.com/timnas.indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baginya, pengalaman ini sangat berkesan.

"Saya sangat terharu mendengar azan berkumandang saat latihan," tuturnya.

Ragnar Oratmangoen diperkenalkan sebagai pemain baru klub kasta teratas Liga Belgia, FC Dender. [Dok. FC Dender]
Ragnar Oratmangoen diperkenalkan sebagai pemain baru klub kasta teratas Liga Belgia, FC Dender. [Dok. FC Dender]

"Atmosfer Ramadan di Indonesia sangat berbeda dengan yang saya rasakan di Belanda. Semua orang saling menghormati dan banyak kegiatan positif yang dilakukan."

Perjalanan spiritual Ragnar Oratmangoen menginspirasi banyak orang.

Kisahnya membuktikan bahwa agama dapat menjadi sumber kekuatan dan kedamaian bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau asal usul.

Ikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW

Ragnar Oratmangoen dikabarkan sepakat gabung klub Belgia, tinggal tes medis saja. (Instagram/0ratmangoen)
Ragnar Oratmangoen dikabarkan sepakat gabung klub Belgia, tinggal tes medis saja. (Instagram/0ratmangoen)

Ragnar Oratmangoen ternyata memiliki komitmen kuat pada agamanya.

Dalam obrolan santai di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang muslim yang taat dan senantiasa berusaha menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW.

Sebagai anak yang tumbuh di lingkungan sepak bola, Ragnar memiliki kelebihan bawaan: kaki kanan yang dominan. Kaki kanan, bagi seorang pesepak bola, adalah aset berharga yang bisa menjadi penentu kemenangan. Namun, menariknya, dalam kehidupan sehari-hari Ragnar justru lebih nyaman menggunakan tangan kiri.

Baca Juga: Beda Alasan Shin Tae-yong dan Pelatih Blackpool Soal Kondisi Elkan Baggott, Apa yang Terjadi?

"Saya bagus di kaki kanan. Tapi tahukah kamu saya menulis menggunakan tangan apa?" tanyanya retoris dalam podcast tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI