Suara.com - Lahir di kota Oss, Belanda, pada tahun 1998, Ragnar Oratmangoen memiliki darah Indonesia mengalir dalam dirinya. Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan agama Kristen. Namun, perjalanan spiritualnya membawa ia pada sebuah keputusan penting yang mengubah hidupnya menjadi seorang muslim dengan peluk agama Islam.
Tak hanya itu, Ragnar Oratmangoen juga berkomitmen menjadi warga negara Indonesia, negara dengan mayoritas muslim di dunia.
Ketika remaja, saat menjalani pelatihan sepak bola, Oratmangoen kerap diajak oleh seorang teman Muslim untuk mengunjungi masjid.
Diskusi-diskusi mendalam tentang Tuhan dan kehidupan yang terjadi di sana membawanya pada sebuah pemahaman yang lebih mendalam tentang agama.
Baca Juga: Beda Alasan Shin Tae-yong dan Pelatih Blackpool Soal Kondisi Elkan Baggott, Apa yang Terjadi?
"Saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen, tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," ungkap pemain klub Belgia FCV Dender itu dalam sebuah wawancara Maret 2024 lalu.
"Teman saya sering mengajak ke masjid. Mereka mengajarkan saya soal Tuhan."
Pada usia 15 tahun, ia pun mantap untuk memeluk agama Islam.
Keputusan Oratmangoen untuk menjadi seorang Muslim disambut baik oleh keluarganya.
Di Belanda, kebebasan beragama sangat dihormati, sehingga ia dapat menjalankan keyakinan barunya tanpa hambatan.
Tahun 2024 ini, Oratmangoen berkesempatan untuk merasakan langsung suasana Ramadan di Indonesia.
Baginya, pengalaman ini sangat berkesan.
"Saya sangat terharu mendengar azan berkumandang saat latihan," tuturnya.
"Atmosfer Ramadan di Indonesia sangat berbeda dengan yang saya rasakan di Belanda. Semua orang saling menghormati dan banyak kegiatan positif yang dilakukan."
Perjalanan spiritual Ragnar Oratmangoen menginspirasi banyak orang.
Kisahnya membuktikan bahwa agama dapat menjadi sumber kekuatan dan kedamaian bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau asal usul.
Ikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW
Ragnar Oratmangoen ternyata memiliki komitmen kuat pada agamanya.
Dalam obrolan santai di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang muslim yang taat dan senantiasa berusaha menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW.
Sebagai anak yang tumbuh di lingkungan sepak bola, Ragnar memiliki kelebihan bawaan: kaki kanan yang dominan. Kaki kanan, bagi seorang pesepak bola, adalah aset berharga yang bisa menjadi penentu kemenangan. Namun, menariknya, dalam kehidupan sehari-hari Ragnar justru lebih nyaman menggunakan tangan kiri.
"Saya bagus di kaki kanan. Tapi tahukah kamu saya menulis menggunakan tangan apa?" tanyanya retoris dalam podcast tersebut.
Ketaatan Ragnar pada sunah Nabi terlihat jelas dalam kebiasaan sehari-hari.
Meskipun lebih mahir menulis dengan tangan kiri, ia selalu berusaha makan menggunakan tangan kanan, sebagaimana diajarkan dalam Islam.
"Saya hanya bisa menulis pakai tangan kiri. Tapi untuk makan saya pakai tangan kanan, sunnah," ungkapnya.