![Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo atau Hulk saat laga debut bersama Timnas Indonesia. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/09/44222-wahyu-prasetyo.jpg)
Dilansir dari Sofascore, dari 3 penampilannya musim ini, bek berusia 26 tahun itu memiliki operan akurat sebanyak 24,7 kali per laga dengan akurasi 79 persen.
Lalu dalam bertahan, Wahyu Prasetyo mencatatkan rata-rata 5,3 intersep per laga, 10,3 Recoveries per laga, 2,7 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 5 duel per laga.
Kemudian bandingkan dengan Elkan Baggott yang telah tampil sebanyak 2 kali bagi Blackpool di League One 2024/2025.
Dari 2 penampilan itu, Elkan Baggott memiliki operan akurat sebanyak 39 kali per laga dengan akurasi sebesar 82 persen
Lalu dalam bertahan, Elkan Baggott mencatatkan rata-rata 1,5 intersep per laga, 2 Recoveries, 10,5 sapuan per laga, dan memenangkan 2 duel per laga baik di udara maupun di lapangan.
Kelebihan Wahyu Prasetyo dan Elkan Baggott
Jika melihat statistik keduanya, Wahyu Prasetyo memiliki keunggulan dalam duel dan lebih aktif bertahan ketimbang Elkan Baggott.
Terlihat dari aksi bertahannya, catatan Wahyu Prasetyo unggul di 3 kategori, seperti intersep, Recoveries, dan duel per laga atas Elkan Baggott.
Sedangkan Elkan Baggott unggul dalam 1 kategori saja, yakni sapuan, yang membuktikan bahwa dirinya adalah bek bertipe Sweeper.
Baca Juga: 2 Kelebihan Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Arab Saudi Kelimpungan, No.2 Krusial
Selain itu, Elkan Baggott juga bek bertipe Libero, di mana ia aktif saat menguasai bola dengan rata-rata menyentuh bola sebanyak 66,5 kali per laga.