Suara.com - Saga transfer Thom Haye terus bergulir. Setelah Dinamo Zagreb, kini sosok yang biasa dijuluki The Professor itu dikabarkan menjadi incaran Oxford United.
Klub kasta kedua Inggris itu sebelumnya sudah mendapatkan tanda tangan Marselino Ferdinan. Bahkan Sky Sports sampai membuat laporan soal rumor ini.
"Oxford United telah mengajukan tawaran kepada pemain bebas transfer Thom Haye. Gelandang tersebut dilepas oleh SC Heerenveen pada 30 Juni," tulis laporan Sky Sports.
"Dia adalah gelandang bertahan berusia 29 tahun yang juga pernah bermain di ADO Den Haag serta NAC Breda. Haye merupakan pemain Belanda U-21, tapi kemudian untuk timnas Indonesia di level senior," sambung laporan itu.
Baca Juga: Rafael Struick Dipanggil Shin Tae-yong, Klub Belanda Ingatkan Timnas Indonesia
Lantas, bagaimana kans Haye bermain di Oxford karena sudah memiliki gelandang di posisi yang sama dalam diri Will Vaulks.
Gelandang bertahan berusia 30 tahun itu didatangkan dari Sheffield Wednesday Juli lalu dan langsung mendapat kepercayaan dari pelatih Oxford United, Des Buckingham.
Perbandingan Harga Pasar
Dari segi harga pasar, Thom Haye unggul jauh dibandingkan Vaulks. Disitat Transfermarkt, Haye punya nilai pasar sekitar 3 juta euro atau Rp 51,3 miliar.
Sedangkan Vaulks harga pasar merosot dan paling terbaru ada di angka 900 ribu euro atau Rp 15,4 miliar. Harga pasar tertinggi Vaulks juga masih kalah dari Haye, ia pernah diprediksi punya nilai pasar tertinggi 2,5 juta euro.
Baca Juga: 2 Ancaman Besar untuk Timnas Indonesia andai Park Hang-seo Latih Malaysia
Perbandingan Statistik
Karena Thom Haye belum memiliki klub dan urung bermain musim ini, maka perbandingan statistik bisa diambil dari musim 2023/24.
Will Vaulks musim lalu bersama Sheffield Wednesday total bermain dalam 37 laga lintas ajang dengan torehan tiga assist.
Sementara Thom Haye mencatatkan 4 gol dan 5 assist dari total 34 penampilan bersama SC Heerenveen musim lalu. Dari statistik, Haye artinya lebih menonjol dibanding Vaulks.
Persaingan
Pelatih Des Buckingham lebih sering menggunakan formasi 4-3-3, tapi di musim 2024/25 ia mengubah pendekatan itu dengan lebih banyak memasang formasi 4-1-4-1.
Artinya formasi ini membuat persaingan Thom Haye dan Will Vaulks sebagai gelandang jangkar bakal ketat. Praktis hanya akan ada satu gelandang bertahan yang dioperasikan Oxford United.
Vaulks memang selalu jadi andalan di Championship, tapi penampilannya masih kurang memuaskan. Hadirnya Thom Haye bisa menjadi angin segar buat Des Buckingham untuk membuat perubahan.
Opsi lain tentu masih terbuka. Des bisa saja memainkan Thom Haye dan Will Vaulks bersamaan dalam formasi 4-2-3-1 atau 3-5-2.
Kontributor: Aditia Rizki