3 Fakta Kepindahan Federico Chiesa ke Liverpool: The Next Fabio Borini?

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 14:48 WIB
3 Fakta Kepindahan Federico Chiesa ke Liverpool: The Next Fabio Borini?
Liverpool resmi mendapatkan winger asal Italia, Federico Chiesa dari Juventus [Instagram @liverpoolfc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liverpool resmi mendapatkan winger asal Italia, Federico Chiesa dari Juventus. Chiesa mendapatkan kontrak selama 4 tahun di Stadion Anfield.

Perekrutan Chiesa disampaihkan manajemen The Reds pada Kamis (29/8/2024) waktu setempat. Chiesa menjadi pemain kedua yang direkrut Liverpool pada bursa trasfer musim ini.

Sebelumnya, Liverpool telah rekrut kiper Giorgi Mamardashvill dari Valencia. Namun ia baru bergabung dengan skuat The Reds di musim depan.

"Liverpool mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk transfer Federico Chiesa. Winger 26 tahun itu terhasil lolos di pemeriksaan medis dan mendapatkan kontrak jangka panjang," bunyi pernyataan resmi Liverpool seperti dilansir Suara.com, Jumat (30/8).

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid Jumpa Dortmund, AC Milan hingga Liverpool di Fase Liga

Liverpool resmi mendapatkan winger asal Italia, Federico Chiesa dari Juventus.[Instagram @liverpoolfc]
Liverpool resmi mendapatkan winger asal Italia, Federico Chiesa dari Juventus.[Instagram @liverpoolfc]

Kabarnya, The Reds mengeluarkan uang 10 juta poundsterling plus bonus 2,5 juta demi bisa mendapatkan eks pemain Fiorentina itu. Bonus akan diberikan tergantung dengan penampilan Chiesa bersama Liverpool.

Bergabungnya Chiesa ke Liverpool menciptakan sejumlah fakta unik, apa saja itu? Berikut ulasannya

Pewaris nomor keramat

Chiesa mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Liverpool. Ia mengaku sangat senang dengan klub yang memiliki sejarah panjang dan siap berikan penampilan terbaik.

Saat diperkenalkan oleh Liverpool, Chiesa tampak memamerkan jersey dengan nomor punggung 14. Nomor ini terbilang keramat di Liverpool.

Baca Juga: Statistik Nathan Tjoe-A-On di Laga Swansea City vs Wycombe: Rating Lebih Tinggi dari 9 Pemain The Swans!

Dikutip dari data Transfermarkt, nomor 14 pernah digunakan oleh legenda Liverpool, Ian Rush dan Sir Kenny Dalglsih.

Ian Rush sangat sering dengan nomor ini hingga beberapa kali digunakan oleh pemain asal Wales itu. Selain Sir Kenny dan Ian Rush, nomor 14 juga pernah dipakai legenda Liverpool lainnya seperti Robbie Fowler, Jamie Redknapp, hingg Steve McManaman.

Nomor ini terakhir dipakai oleh eks kapten Liverpool, Jordan Henderson. Ia pertama kali gunakan nomor ini pada musim 2011/2012 lalu di musim 2022/2023.

Pemain Italia Ketujuh

Chiesa menjadi pemain Italia ketujuh yang berkaier di Liverpool. Liverpool pertama kali membeli pemain Italia pada musim 2006.

Saat itu, The Reds mendatangkan bek berdarah Italia-Argentina, Gabriel Paletta dari CA Banfield. Setelahnya, The Reds mendatangkan kiper Daniele Padelli dari Sampdoria pada 2017.

Striker Italia, Mario Balotelli, saat masih berseragam Liverpool [AFP/Paul Ellis]
Striker Italia, Mario Balotelli, saat masih berseragam Liverpool [AFP/Paul Ellis]

Di musim 2008/2009, Liverpool datangkan dua gelandang asal Italia yakni Andrea Dossena dan Alberto Aquilani.

Sementara untuk striker, ialah Fabio Borini yang pertama didatangkan oleh Liverpool pada 2012. Selanjutnya ada si bad boy Mario Balotelli yang direkrut Liverpool pada 2014 dari AC Milan.

Faktanya dua striker Italia sebelumnya tunjukkan penampilan buruk. Borini dari 38 caps hanya mencetak 3 gol, sedangkan Balotelli satu gol lebih baik dari 28 pertandingan.

Gaya Main Chiesa

Chiesa merupakan pemain sayap yang bisa bergerak dari kiri ke kanan. Ia memiliki kaki kanan yang lebih kuat. Jika ditempatkan sebagai winger kanan, ia lebih cenderung akan memberikan umpan crossing.

Umpan crossing Chiesa jika ditempatkan sebagai winger kanan lebih akurat dan efektif. Menariknya, Chiesa ialah tipikal pemain yang justru bisa berikan umpan crossing akurat saat mendapat tekanan bek lawan.

Namun jika ditempatkan sebagai winger kiri, Chiesa cukup konsisten memainkan bola secara diagonal di tengah lapangan dan kemudian melakukan akselerasi dengan berlari yang arah yang sama.

Para pemain Juventus yakni Adrien Rabiot (kedua dari kanan), Angel Di Maria (kiri), Dusan Vlahovic (kedua dari kanan), dan Federico Chiesa (tengah), merayakan gol yang dibukukan Rabiot pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Juventus, Turin, Senin (13/2/2023). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)
Para pemain Juventus yakni Adrien Rabiot (kedua dari kanan), Angel Di Maria (kiri), Dusan Vlahovic (kedua dari kanan), dan Federico Chiesa (tengah), merayakan gol yang dibukukan Rabiot pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Juventus, Turin, Senin (13/2/2023). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)

Meskipun gaya main seperti ini membuat Chiesa sangat muda ditebak pergerakannya oleh tim lawan. Ditilik dari kecepatan, Chiesa memiliki penampilan yang cukup statis dan cukup lincah untuk bergerak di antara pemain lawan.

Saat masih di Juventus, Chiesa kerap tampil di sayap kanan dan kiri dengan formasi 4-2-4, ia menjadi tumpuan untuk mendukung duet Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata di awal-awal kedatanganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI