Suara.com - Mengenal pemain keturunan milik Timnas Indonesia U-20, Ousmane Maiket Camara. Dia dibawa pelatih Indra Sjafri ke turnamen Seoul Earth On Us Cup di Korea Selatan.
Ousmane Maiket Camara merupakan pemain keturunan berdarah Guinea dan Indonesia. Bersama Meshaal Hamzah, dia menjadi dua pemain keturunan di skuad Timnas Indonesia U-20.
Ousmane yang lahir pada 2007 pernah menimba ilmu sepak bola di Yogyakarta bersama JK Tamanan United. Meski demikian, dia juga mengaku diperkenalkan sepak bola sejak usia dini, dan pernah masuk sekolah sepak bola di kawasan Ciledug, Tangerang.
Saat menimba ilmu di JK Tamanan, Ousmane Maiket Camara belajar menjadi seorang striker dan winger di bawah asuhan Roberto Kwateh, ayah Ronaldo Kwateh.
Terkini, Ousmane Maiket Camara masuk skuad Timnas Indonesia U-20 yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 21 hingga 29 September 2024.
Ousmane bersama skuad Garuda Nusantara tidak hanya berlatih di Korea Selatan, tetapi juga menghadapi tiga negara yakni Argentina U-20, Thailand U-20 dan Korea Selatan U-20 dalam turnamen Seoul Earth On Us Cup.
Profil Singkat Ousmane Maiket Camara
Ousmane Maiket Camara merupakan pemain berposisi striker. Dia lahir pada 2007 dari ayah yang merupakan pesepak bola asal Guinea, Aboubakar Camara dan ibu orang Indonesia asli.
Ayah Ousmane merupakan pesepak bola yang pernah tampil di Liga Indonesia bersama Persiwa Wamena dan Perseru Serui pada medio 2006.
Ousmane mulai mengenal sepak bola sejak TK. Dia masuk SSB di Ciledug dan mencintai olahraga si kulit bundar hingga saat ini.
Nama Ousmane Maiket Camara sempat dicoret Indra Sjafri untuk skuad Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 lalu.
Meski sempat tersisih, kerja keras sang pemain berbuah hasil di mana Indra Sjafri kembali memanggilnya ke Timnas Indonesia U-20.
Terkini, Ousmane Maiket Camara yang belum genap berusia 17 tahun, bermain untuk klub PSIM Yogyakarta. Dia direkrut dari Borneo FC.
Ousmane punya tekad untuk membawa PSIM Yogyakarta promosi ke BRI Liga 1 musim depan.
"Yang pasti, saya senang bisa bergabung dengan PSIM musim ini. Semoga saya bisa menjadi pilihan pelatih dan membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 musim depan,” kata Ousmane beberapa waktu lalu.