Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Johannes Siregar, pemain keturunan Indonesia yang merupakan jebolan akademi dua klub Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach.
Pada umumnya, Timnas Indonesia kerap melirik pemain-pemain keturunan yang berkiprah di Belanda, mengingat sejarah kedua negara di masa lampau.
Namun selain Belanda, ternyata juga ada negara Eropa lainnya yang diam-diam punya banyak pemain keturunan Indonesia. Salah satunya adalah Jerman.
Hingga saat ini, baru dua pemain keturunan yang terpantau berasal dari Jerman, yakni Daniel Klein (kiper) dan Amar Brkic (gelandang).
Nama terakhir bahkan sudah merasakan berseragam Merah Putih saat membela Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Selain Daniel Klein dan Amar Brkic, masih ada pemain keturunan Indonesia lainnya yang belum tersorot, yakni Johannes Siregar.
Sama seperti Daniel Klein dan Amar Brkic, Johannes Siregar punya status mentereng karena merupakan jebolan akademi Bayer Leverkusen dan Borussia Monchengladbach.
Lantas, siapakah sosok Johannes Siregar itu? Bagaimana kiprahnya dan apakah dirinya layak untuk dilirik PSSI dan Timnas Indonesia?
Keturunan Sumatera
Baca Juga: Mertua Bongkar Situasi Pratama Arhan, Telepon ke Jakarta Berkali-kali: Mohon Doanya
Johannes Siregar merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Jerman pada 2 Januari 2001 atau berusia 23 tahun yang berposisi sebagai Fullback kanan maupun kiri.
Dilansir dari akun Instagram @transferbolaindo, Johannes Siregar memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang merupakan orang asli Sumatera.
kemudian dikutip dari laman @footballtalentnesia, Johannes Siregar punya ambisi besar bisa menembus tim liga teratas Eropa dan berlanjut membela Timnas Indonesia di masa depan.
“Saya berharap suatu hari bisa bermain untuk tim liga teratas di Eropa dan bermain untuk tim nasional,” kata Johannes Siregar.
Kiprah Johannes Siregar di Jerman terbilang cukup mentereng di usia muda.
Di awal kariernya, ia sempat menimba ilmu di akademi Bayer Leverkusen.
Pada 2016, ia berpindah ke akademi Borussia Monchengladbach.
Di klub ini, Johannes Siregar langsung jadi andalan di tim U-17 pada musim 2017/2018.
Setelah setahun mengabdi di Monchengladbach, Johannes Siregar memutuskan bergabung SV Bergisch Gladbach U-19 pada 2018 dan berlanjut ke Preussen Munster U-19 pada awal tahun 2019.
Di Preussen Munster, Johannes Siregar juga hanya bertahan selama satu tahun.
Setelah itu, ia memutuskan hijrah ke SC Weiche Flensburg U-19 pada 2020.
Hanya enam bulan bermain di tim U-19, Johannes Siregar kemudian dipromosikan ke tim utama SC Weiche pada awal musim 2020/2021.
Hanya saja Johannes Siregar jarang mendapat kesempatan di tim utama SC Weiche.
Alhasil pada Januari 20022, ia hijrah ke tim kasta kelima Jerman, FC Hennef 05.
Di klub ini, Johannes Siregar tampil reguler dan mencatatkan total 45 penampilan di segala ajang dengan torehan dua gol dan empat assist selama 1,5 musim.
Usai banyak mendapat pengalaman berharga, Johannes Siregar kembali berganti klub pada musim panas 2023.
Ia memutuskan bergabung Fortuna Koln II yang berlaga di kasta kelima Jerman.
Di klub tersebut, Johannes Siregar juga tampil rutin dengan mencatatkan 21 penampilan di segala ajang dan menyumbangkan dua assist.
Pada musim panas 2024 lalu, Johannes Siregar meninggalkan Fortuna Koln II dan kini bermain bagi tim kasta kelima lainnya, Siegburger SV.
Sayangnya, sejak bergabung Siegburger SV pada musim panas 2024 lalu, Johannes Siregar belum pernah diturunkan oleh sang pelatih, Alexander Otto.
(Felix Indra Jaya)